Pemprov DKI Jakarta Tengah Carikan Solusi Meminimalisir Banjir di Mampang Prapatan

22 Oktober 2022, 11:23 WIB
Rumah pompa menjadi alat terpenting saat hujan karena air yang hendak tergenang bisa dialirkan ke tempat lain yang belum banyak airnya /ilustrasi Disway

POSJAKUT -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mengatasi setiap terjadinya genangan dan banjir, karena itu Penjabat Gubernur (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengingatkat perlunya memaksimalkan rumah pompa.

Menurut Heru Bidi Hartono, rumah pompa menjadi alat terpenting saat hujan karena air yang hendak tergenang bisa dialirkan ke tempat lain yang belum banyak airnya.

Heru mengatakan, jika genangan saat musim hujan dapat diminimalisi maka masyarakat akan merasa lebih tenang karena wilayahnya yang biasa jadi langganan banjir menjdi tidak banjir.

Baca Juga: Banjir Jakarta, Berikut Wilayah Ibu Kota dan Jalan yang Terdampak 

"Rumah pompa ini menjadi vital ketika hujan, air yang disedot idealnya memang disalurkan ke aliran Kanal Banjir Barat atau Kanal Banjir Timur. Nanti didekatkan lagi kerja sama dengan Kementerian PUPR,” kata Heru Budi Hartono Sabtu 22 Oktober 2022.

Seperti diketahui, pada Jumat 21 Oktober 2022 kemarin, PJ Gubernur Jakarta ini melakukan audiensi dengan ratusan warga Kecamatan Mampang Prapatan terkait soal banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut. 

Menjurut Heru Budi, Pemprov DKI telah memikirkan apa yang dikeluhkan masyarakat dan akan dipercepat pencarian solusinya. Meski begitu, Heru meminta dukungan masyarakat terkait konsep-konsep yang dibicarakan.

banBaca Juga: Sudinsos Jakarta Barat Salurkan Bantuan, BPBD DKI: Titik Banjir  Jakarta Berkurang dari 92 Jadi 83 RT 

Dengan demikian, apa yang tadi disampaikan bisa teratasi, minimal tidak seperti yang dikhawatirkan. Tidak terjadi banjir dan klaupun aa genangan bisa cepat surut.

Dikatakan, salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah dengan memaksimalkan rumah pompa. Termasuk, kaitannya dengan penanganan banjir dan genangan di kawasan Mampang Prapatan. 

Ia berharap seua keluhan warga ini dicatat oleh Walokota hingga bisa dicarikan solusi dan disusun termasuh anggaran yang dibutuhkan supaya bisa dianggarkan.

Heru juga menyoroti pembangunan jembatan yang enggan doilaksanakan karena ada komplain dari pihak lain ketika pembangunan berlangsung.

Baca Juga: Banjir Jakarta, Tembok MTsN 19 Roboh, 3 Orang Dikabarkan Tewas, 2 Luka

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin menuturkan, nantinya akan dirumuskan solusi terkait pembangunan jembatan dengan melibatkan peran serta warga. 

Warga dipersilakan memberikan desain, apakah nanti mau menjadi ikon atau ciri khas setiap wilayah atau seperti apa? Nanti Sudin Bina Marga yang mendesain sesuai  usulan warga.

Seperti diketahui, dalam kegiatan peningkatan kapasitas Kelembagaan Pemangku Kepentingan di Kecamatan Mampang Prapatan tersebut dihadiri Ketua RT, RW, LMK, FKDM dan tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan tatap muka secara langsung antara para pemangku kebijakan di Jakarta Selatan bersama warga ini diadakan dalam upaya mempercepat penyelesaian masalah di setiap wilayah. ***

 

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: jakartagoid

Tags

Terkini

Terpopuler