Terakhir Berkantor di Balaikota Jumat Lalu, Begini Pesan Anies Baswedan kepada ASN Pemprov DKI Jakarta

16 Oktober 2022, 16:40 WIB
Momen perpisahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria bersama ASN Pemprov DKI di Halaman Pendopo Balaikota Jumat 14 Oktober 2022 sore /ppid.jakarta.go.id


POSJAKUT -- Pada hari Jumat 14 Oktober 2022 sore jadi hari yang tak terlupakan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkantor di Balaikota, Jakarta.

Pada sore itu, Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria menjalani hari terakhir berkantor di Balaikota.

Anies dan Ariza melakukan perpisahan bersama seluruh ASN Pemprov DKI di Halaman Pendopo Balaikota.

Pada kesempatan itu, Anies mengungkapkan kesannya setelah lima tahun bekerja bersama. Mulai dari fase awal menjabat hingga mampu meraih berbagai capaian gemilang bersama seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Terima Kasih Jakarta Digelar, Ribuan Warga Lepas Anies dan Ariza di Balaikota, Tunggu Pidato Terakhir Gubernur

“Jadi ketika sore hari ini berkumpul bersama, kita merasakan bahwa 5 tahun sebagai sebuah perjalanan yang penuh dengan kesan dan penuh dengan kenangan. Lima tahun kita menangani bangak tantangan. Lima tahun kita juga meraih banyak capaian,” ungkap Anies.

“Masa awal pada saat kami mulai menjabat, saat itu saya sampaikan bahwa saya datang membawa mandat dari rakyat dan Bapak/Ibu membawa pengalaman, pengetahuan, kemampuan teknokratis, dan saya sampaikan kita siap untuk kerja bersama. Itu pertemuan pertama kali kita dengan seluruh jajaran," tambahnya.

Ia memamparkan di masa awal itu terjadi pertukaran pengalaman dan saling menyesuaikan diri, baik visi, misi, strategi, dan gaya yang justru saling memperkaya.

Dan dalam kesempatan tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur merasa belajar setiap waktu melalui interaksi yang terbangun.

Baca Juga: Hadirkan Kesetaraan Bagi Warga Jakarta, Anies Resmikan Fasilitas Anjungan Halte Transjakarta Bundaran HI

“Dan ini menghasilkan sintesa, menghasilkan terobosan, yang sekarang kita rasakan hasilnya. Ibu/Bapak sekalian, kita mempercayai di belakang karya di situ ada gagasan dan ada narasi. Dan kita secara perlahan menyaksikan publik pelan-pelan mulai merasakan apa yang disebut sebagai karya dan bagaimana gagasan di belakangnya. Prosesnya perlu waktu,” paparnya

Anies juga sempat merefleksikan bagaimana ASN DKI Jakarta bekerja maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19.

Bahkan ada satu ASN yang memberikan sumbangsih besar dan harus gugur yakni Sekda Saefullah.

“Baru berjalan dua tahun kita sudah mulai merasakan transformasi, datang Covid. Ini masalah cobaan. Allah mentakdirkan kepada saat kita bertugas di Jakarta, dunia dilanda Covid. Dan ketika dunia dilanda Covid, Jakarta menjadi titik awal dan menjadi epicentrum dari Covid itu. Sesuatu yang tidak sederhana,” jelasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Akhiri Tugas Pimpin Jakarta, Tinggalkan Balaikota, Sampaikan Pidato Terakhir Sarat Makna

Menurut Anies, para korban awal Covid-19 adalah pihak terdepan yang berjuang menghadapi pandemi.

“Mereka-mereka yang di baris terdepan berkorban paling awal, termasuk salah seoarang keluarga besar kita, almarhum Bapak Sekda saefullah. Bapak/ibu sekalian, walaupun itu adalah masa berat, kami terima kasih dari yang berat itu justru menegaskan dan menunjukkan bahwa kita bisa kerja bersama, kita bisa solid, kita bisa saling topang. Dan di masa itu kegigihan dalam perjuangan, kerelaan dalam berkorban, semua turun tangan,” ujarnya.

Lebih lanjut Gubernur Anies mengapresiasi kinerja ASN Pemprov DKI yang telah mentransformasikan Jakarta sebagai kota global dan menekankan ASN Pemprov DKI sebagai aparatur pemerintahan berkelas dunia.

“Dalam beberapa bulan terakhir ini, kami tidak ragu untuk mengatakan bahwa Jakarta sudah naik kelas. Jakarta adalah kota global. Kota yang setara dengan kota-kota maju lainnya. Mengapa ini bisa terjadi? Jawabannya sederhana, karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah naik kelas menjadi aparatur pemerintah kelas dunia,” tegasnya.

Baca Juga: Acara Terimakasih Jakarta, Warga Nikmati Berbagai Hiburan Seni Betawi

Aparat pemerintah kelas dunia, kata Anies, yakni yang wawasannya global, tolak ukur kinerjanya global, profesionalismenya tingkat dunia, keterbukaan semangat kolaborasinya menjadi teladan bagi semua.

"Dan aparat pemerintah yang keinginannya untuk belajar, untuk meningkatkan kemampuan, untuk mengejar kesempuranaan, tidak pernah berhenti,” tandas Anies.

Anies berharap seluruh ASN melanjutkan perjuangan memajukan kota Jakarta, membantu warga, menjalankan amanat konstitusi untuk menghadirkan keadilan sosial.

“Karena itu saya berharap, apa yang telah kita pelajari, apa yang telah kita alami, apa yang telah kita tekatkan selama ini harus bisa terus bermanfaat dan harus bisa terus mewarnai kerja Ibu/Bapak ke depan. Kita, yang di pemerintahan ini, bekerja dengan rencana jelas, karena itu saya titipkan pada Bapak/Ibu sekalian, rencana-rencana ke depan adalah untuk mewujudkannya bersama-sama,” tutupnya.***

Editor: Fenty Ruchyat

Sumber: ppid.jakarta.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler