Gubernur dan Wagub Jakarta Terharu Mendengar Ungkapan Bahagia Jaringan Rakyat Miskin Kota

10 Oktober 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi,Gubernur dan Wagub Jakarta mengaku terharu saat JRMK mengungkapkan kebahagiaan karena mereka saat ini bisa hidup lebih tenang /Twitter @aniesbaswedan

POSJAKUT – Di hari-hari akhir masa tugasnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wagub Ahmad Riza Patria serta jajarannya masih melakukan silaturahmi bersama warganya. 

Ahad 9 Oktober 2022 kemarin, misalnya silaturrahmi dilakukan dengan ribuan anggota Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta. Acara ini dilakukan sebagai wujud perpan rakyat miskin kotaisahan akhir masa jabatan yang segera tuntas 16 Oktober 2022. 

Kegiatan yang ini dilaksanakan di Pelataran Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, juga dilaksanakan simbolisasi penyerahan SK Walikota Jakarta Utara terkait Izin Lokasi untuk Koperasi PKL Kali Adem.

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Ajak Warga Tingkatkan Kolaborasi Plus Dalam Membangun Jakarta

"Kita bersyukur masih bisa menyaksikan apa yang sama-sama kita janjikan, untuk kerja sama penuntasan satu per satu. Saya terharu juga saat JRMK mengungkapkan kebahagiaan karena mereka bisa hidup tenang,” kata Anies Ahad 10 Oktober 2022 seperti dikutip dari siaran pers PPID DKI Jakarta. 

Sebelum itu, kata Anies mereka selalu bermain kucing-kucingan untuk meraih penhidupan dengan aparat Ketentraman dan Ketertiban. Sekarang mereka bisa hidup layak, mereka bisa mencari mata pencarian yang halal dan baik.

Baca Juga: Gubernur Anies dan Jajaran Pimpinan DKI Jakarta Lakukan Takziah Korban Tembok Sekolah Ambruk

Di hadapan ribuan anggota JRMK Gubernur Anies mengapresiasi upaya kolaborasi bersama selama 2017-2022 dalam penataan kampung kota. Dalam kurun waktu tersebut, kolaborasi telah berjalan membenahi dan mengembangkan Kota Jakarta menjadi seperti sekarang ini.

Oleh karena itu, momen silaturahmi Ahad kemarin, dimanfaatkan bukan hanya sebagai ajang apresiasi dari pemerintahan Gubernur Anies - Wagub Ariza saja, namun juga ada ungkapan rasa terima kasih, khususnya kepada 5.000 anggota JRMK Jakarta.

Mereka ini telah berkolaborasi bersama melakukan penataan kampung kota secara terpadu di Jakarta. Selain itu, Gubernur Anies menilai masa waktu lima tahun itu cukup lama, dan kerjasma bisa berlangsug.

 Baca Juga: Anies Baswedan Inspeksi Pembangunan Halte Transjakarta

Karena dalam perjalanan tersebut banyak dinamika pasang surut yang dialami bersama dalam memperjuangkan kemajuan Kota Jakarta. Setiap harinya, upaya untuk selalu produktif dilakukan dengan memanfaatkan berbagai peluang demi kemaslahatan masyarakat Jakarta. 

Bahkan, penataan kawasan permukiman secara terpadu merupakan pendekatan kebijakan yang diambil dalam rangka meningkatkan kualitas permukiman.

Kualitas pemukiman tersebut meliputi aspek penataan fisik, lingkungan, aspek pemberdayaan sosial dan budaya, serta aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta melihat bahwa upaya peningkatan kualitas permukiman layak huni ini sebagai proses yang tidak hanya menyediakan tempat bermukim, namun juga proses untuk membuat warga penghuni lebih berdaya.

Baca Juga: Gantikan Anies Baswedan, Heru Budi Hartono Ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. 

Dengan berdayanya jaringan rakyat miskin kota (JRMK) ini kelak kesenjangan dapat terhapuskan dan keadilan pun dapat terwujudkan.

"Alhamdulillah setahap demi tahap ikhtiar itu dilakukan. Perjalanan Jakarta masih panjang. Kami percaya ini akan terus berjalan karena kemarin ini dikerjakan bukan oleh satu orang, bukan one man show, ini sebuah team work,” kata Anies.

Menurut Anies inilah hasil dari sebagian yang bekerja untuk keselamatan, kenyamanan, kebahagiaan warga kampung-kampung yang tergabung dalam JRMK. Masih ada tugas yang masih berjalan, dan Alhamdulillah 5 tahun ini bisa menjadi babak baru dalam perjalanan Jakarta. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: PPID DKI JAKARTA

Tags

Terkini

Terpopuler