POSJAKUT – Memelihara kucing memang bisa meningkatkan kesehatan mental, mengusir kesepian, mengurangi stres, memperbaiki mood dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi juga bisa mendatangkan kebahagiaan bagi pemiliknya.
Dari sekian banyak hewan peliharaan, anjing, kucing, burung, dan ikan kucing merupakan deretan binatang yang paling banyak dipilih untuk dirawat di rumah.
Menurut International Federation for Animal Health Europe (IFAH), populasi kucing domestik di seluruh dunia terdapat sekitar 220 juta ekor.
Baca Juga: Zoe Kravitz Berusaha Keras Jadi Kucing, Optimalkan Waktu Bersama Rekan-rekan Berkaki Empatnya
Pada 2018 Rakuten Inisight melakukan survei online tentang hewan yang paling banyak dipelihara di Asia.
Survei ini melibatkan 97 ribu responden dari China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Taiwan dan Vietnam.
Dari survei itu terungkap bahwa sebanyak 59 persen orang memiliki hewan peliharaan di rumah. Nah dari sekian banyak hewan peliharaan, kucing adalah salah satu binatang yang paling banyak dirawat oleh orang Indonesia.
Baca Juga: Sponsor Putuskan Kontrak Kurt Zouma Usai Kasus Siksa Kucing,
Meski belum data resminya, namun jumlah kucing di Jakarta diperkirakan cukup banyak dan dikhawatikan dapan memicu penyakit rabies. Itu sebabnya Sudin KPKP Jakarta Pusat bekerjasama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) DKI Jakarta akan menggelar layanan sterilisasi kucing peliharaan 7 - 16 September mendatang.
Tujuan program sterelisasi kucing ini untuk menekan jumlah populasinya di Jakarta yang saat ini terus meningkat.
Menurut Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudjiastuti pihaknya bersama PDHI DKI Jakarta akan menggelar layanan sterilisasi kucing peliharaan warga di delapan kecamatan.
Baca Juga: Moyes Tetap Mainkan Zouma Kontra Watford Usai Kasus Tentang Kucing, Ini Alasannya
Penty Yunesi menjelskan, program strelisasi kucing peliharaan warga di Jakarta Pusat digelar sebanyak empat tahap dengan kuota sebanyak 500 ekor terdiri dari 400 jantan dan 100 betina.
"Kuota tahap kedua layanan sterilisasi sebanyak 100 ekor kucing jantan dan 25 betina yang merupakan perilharaan warga akan disterilisasi," kata Penty Yunesi, Jumat 2 September 2022.
Penty mengatakan, warga yang memiliki hewan peliharaan kucing ingin ikut program ini dapat mendaftarkan diri di masing-masing satuan pelaksana KPKP kecamatan dan tidak dikenakan biaya alias gratis.
Baca Juga: Bek West Ham Kurt Zouma Siksa Kucing Dikutuk Badan Amal Hewan Inggris dan Terancam Dihukum
Ia menambahkan, pihaknya juga berkolaborasi dengan Pusat Layanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas KPKP DKI Jakarta di Ragunan juga menggelar kegiatan serupa selama tahun 2022 dengan kuato sebanyak 240 ekor.
Sterilisasi kucing guna menekan populasi yang juga sejalan dengan upaya pencegahan rabies. strerilisasi kucing (pengebirian) adalah tindakan operasi untuk mengeluarkan organ reproduksi kucing misalnya testis atau indung telur dari kucing.
Strerilisasi kucing, baik pada kucing jantan maupun betina, disarankan untuk dilakukan di usia sekitar 4 bulan atau setelah kucing menyelesaikan vaksinasi utama. ***
***