Setelah 4 Kali Jokowi Minta Diusut Tuntas, Tewasnya Brigadir Joshua Terungkap Siapa Dalangnya?

9 Agustus 2022, 19:25 WIB
Tersangka baru kasus pembunuhan Brigadir Yoshua diumumkan langsung Kapolri. Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. /Nur Aliem Halvaima /Foto : PMJ News / Posjakut /

POSJAKUT - Presiden Joko Widodo, untuk keempat kalinya kembali angkat bicara menanggapi pengusutan kasus polisi tembak polisi yang berakhir dengan tewasnya Brigadir J alias Joshua.

Sementara itu, mantan Kapala Divisi Hukum (Kadivkum) Mabes Polri, Irjen Pol Aryanto Sutadi menilai, penyidik akan terbantu dengan adanya pengakuan tersangka Bharada E.

"Kasus Brigadir J ini harus diusut tuntas. Jangan sampai penanganan perkara ini justru menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," kata Jokowi, di Mempawa, Kalimantan Barat.

Dalam kunjungannya ke Mempawa, Selasa 9 Agustus 2022, Presiden Jokowi ditanya wartawan kenapa harus diusut tuntas tentang tewasnya Brigadir J alias Joshua ini.

Baca Juga: Breaking News: Kapolri Umumka Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuh Brigadir J

Kata Jokowi, "karena saya sudah sampaikan sejak awal jangan ragu-ragu. Jangan ada yang ditutup-tutupi,". Pernyataan ini sendirian diucapkan Jokowi sudah keempat kalinya.

Jokowi memerintahkan, agar kasus tewasnya Brigadir J diungkap kebenaran apa adanya. Jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Sementara itu, mantan Kadiv Hukum Mabes Polri, Irjen Pol Aryanto Sutadi juga angkat bicara terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Fredy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Pembunuhan Brigadir Yoshua, Komnas HAM Temukan Indikasi Pengaburan Fakta

"Saya melihat kasus ini pada akhirnya akan terungkap. Apalagi tersangka Bharada E sudah mengaku. Jadi kasus yang sudah sangat menarik perhatian publik, mulai akan dengan adanya penetapan tersangka," katanya. 

Hal ini disampaikan Aryanto Sutadi saat menjadi salah satu narasumber yang diwawancarai TvOne, salah satu televisi swasta dalam siaran live, Selasa petang 9 Agustus 2022.

Aryanto juga optimis, akan terjadi percepatan menyusul 27 orang anggota polisi yang kemudian langsung dicopot, diisolasi yang selama ini menjadi kendala dari pada penyelidikan kasus.

Baca Juga: Pembunuhan Brigadir Yoshua, Bharada E: Saya Menembak Karena Perintah Atasan

Sebagai informasi, Brigadir J tewas usai menerima sekitar 7 luka tembakan yang diduga dilakukan rekannya Bharada E alias Richard Eliezer.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel).***

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler