Sawah Pemprov DKI di Cilacap Hasilkan Gabah Kering Panen 6.840 Ton Tiap Tahun

26 Juli 2022, 09:05 WIB
Kerja sama yang dijalankan DKI dengan mitra di berbagai daerah agar geliat perekonomian di Jakarta bisa dirasakan manfaatnya di daerah /foto ant

POSJAKUT -- PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) sebagai BUMD Bidang Pangan milik Pemprov DKI Jakarta tetap memastikan kerja sama dengan mitra di berbagai daerah yang sudah terjalin berjalan baik.

Menurut Direktur Operasional dan Bisnis PT FSTJ, Andre Maulana pihaknya dan Kepala Divisi Komersial Endang Sundhara beberapa waktu lalu mengunjungi Gapoktan Sumber Makmur Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.

Kedatangannya menemui gabungan kelompok tani di Cilacap kata Andree Maulana untuk menguatkan kerjasama yang sudah berjalan sejak 2019 di lahan seluas 1.200 hektare dengan varietas beras IR 46, Mentik Wangi dan Muncul.

Baca Juga: Dinas KPKP DKI Luncurkan Kegiatan Tanam dan Panen Bersama Setiap Tiga Bulan Diikuti 2.381 Peserta

Andre mengatakan, melalui kerja sama tersebut, pihaknya akan memperoleh Gabah Kering Panen sebanyak 6.840.000 kilogram atau 6.840 ton setiap tahunnya.

“Gapoktan Sumber Makmur kebetulan sedang panen padi varietas IR64 yang hasilnya akan kita pakai sebagai bahan baku," kata Andree Maulana dalam keterangan Selasa 26 Juli 2022.

Menurut Andre, kerja sama yang dijalankan dengan mitra di berbagai daerah agar geliat perekonomian di Jakarta juga bisa dirasakan manfaatnya di daerah. Kerja sama yang sudah terjalin ini diharapkan dapat terus berjalan dan meningkat.

Baca Juga: Hasilkan 208 Ton Gabah, Kelompok Tani Jakarta Gelar Panen Padi Bersama di Rorotan Jakarta Utara

Tujuannya agar petani menjadi lebih sejahtera dan PR FSTJ juga terus bisa menjalankan tugas untuk menjaga ketahanan pangan  ibu kota.

Ketua Asosiasi Gapoktan Kabupaten Cilacap, Sahroni menyambut baik kunjungan yang dilakukan PT FSTJ. Para petani juga merasa bangga, senang dan sangat mengapresiasi kunjungan ini.

“Saya senang sekali atas kehadiran bapak-bapak melihat proses panennya petani di sini,” ucap Sahroni.

Baca Juga: Oktober 2022 Siap Lakukan Panen Raya, Jakarta Timur Terus Kembangkan Berbagai Varian Tanaman Anggur

Selain ke Cilacap jajaran PT FSTJ juga menyempatkan menuju Kantor CV Delima Farming di Desa Lamongan Kabupaten Purbalingga untuk bertemu dengan pengurus Gapoktan binaan Delima Farming dan anggota DPRD Komisi II Kabupaten Purbalingga, Ahmad Sa'bani.

Pada kesempatan tersebut, PT FSTJ melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bisnis (PKS) dengan mitra usaha Delima Farming untuk penyediaan bahan baku beras premium dan beras khusus.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penjajakan kerja sama dengan Perumda Puspahastama Purbalingga.

Baca Juga: Terapkan Pola Tanam Modern, PT Food Tjipinang Jaya Mampu Ekspor Beras ke Saudi Arabia

Dipandu Dirut BUMD Puspahastama Sri Wahyuni, PT FSTJ berkesempatan melihat fasilitas produksi beras yang dikelola perusahaan.

Seperti diketahui, sebelumnya Direktur Utama PT FSTJ,  Pamrihadi Wiraryo menyampaikan, kerja sama antara jajarannya dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap merupakan kerja sama lanjutan antar daerah dalam bentuk kolaborasi yang berkeadilan.

Kolaborasi dengan Gapoktan Sumber Makmur, kata Pamrihadi, menjadi upaya untuk memastikan ketersediaan pasokan beras warga Jakarta dan menghidupkan perdagangan antar daerah. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/jakartagoid

Tags

Terkini

Terpopuler