Menhub Budi Karya Minta Stasiun Matraman Diisi Tenant dari UMKM, Ini Komentar MenkopUKM Teten Masduki!

23 Juni 2022, 13:35 WIB
Menhub Budi Karya Minta Stasiun Matraman Diisi Tenant dari UMKM, Ini Komentar MenkopUKM Teten Masduki! Dalam gambar lokasi Stasiun Matraman /Nur Aliem Halvaima /Foto : Mohamad Sobari / POSJAKUT /

POSJAKUT - Kabar gembira bagi pengguna kereta api dan pengusaha bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), datang dari Menteri Perhubungan.

Pasalnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan agar di areal Stasiun Matraman Jakarta Timur bisa diisi oleh tenant-tenant dari UMKM.

Keinginan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tersebut disampaikan usai menghadiri Soft Opening Pengoperasian Stasiun Matraman di Jakarta, Minggu 19 Juni 2022.

Menurut Budi Karya Sumadi, dirinya sudah berkoordinasi dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, juga Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Baca Juga: Uji Coba Stasiun Kereta Api Matraman Jakarta Timur, Begini Pengalaman Pengguna KRL!

"Ada hal lain yang sengaja ngundang pak Teten supaya pak Didiek ingat-ingat ada tugas negara yang namanya UMKM," kaya Menhub.

"Saya jujur baru dua hari yang lalu, pak Teten harus hadir ke sini (soft opening stasiun Matraman) cari UMKM yang terbaik. Kalau belum ada, apalagi tenan luar negeri singkirin," kata Budi di Jakarta.

Menhub mengatakan, diperlukan dukungan lain yang diberikan melalui penyediaan infrastruktur publik kepada UMKM. Misalnya di pelabuhan, bandara, stasiun kereta api dan rest area harus menyediakan untuk UMKM.

"Pak Teten sudah ngomong 30 persen harus diisi UMKM. UMKM itu memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, dan mereka kalau berhasil kompetisi mereka membuat industri-industri baru yang bisa menghidupi orang banyak," kata Menhub.

Baca Juga: Penumpang KRL Boleh Coba Shelter Matraman Mulai Besok

"Sekali lagi pak Didiek (Dirut KAI) di kasih ruang untuk UMKM 30 persen dan pastikan yang disini UMKM," tambah Menhub.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan UMKM begitu besar jasanya bagi negeri ini. 

Di mana para pelaku UMKM , kata Menhub, dengan inisiatif dan modal sendiri mereka bisa melahirkan lapangan kerja yang luar biasa.

Saat ini, kata Menteri Teten, sekitar 97 persen lapangan kerja itu disediakan oleh UMKM dan kontribusi terhadap PDB 61 persen. 

Baca Juga: SINGKAT JAKARTA: Dari Udara Jakarta, JPO Ikonik di Matraman, sampai Pemadaman Lampu di Jalur BKT

"Padahal mereka hanya mengakses kredit perbankan cuma 19,8 persen bayangkan kalau seperti di Korsel 81 persen produk perbankan itu untuk UMKM," kata MenkopUKM Teten.

Bahkan, UMKM dari krisis ke krisis juga terbukti yang jadi penyelamat dinamisator ketika ekonomi pelaku-pelaku usaha yang besar dalam situasi ekonomi yang lesu. 

Biasanya usaha besar menunggu investasi dan menunda ekspansi bisnis, sementara UMKM tidak bisa karena berkaitan langsung dengan keluarga.

Karena itu, MenkopUKM Teten, di UU Cipta Kerja Pak Presiden tidak ingin lagi menganak tirikan UMKM. Jadi, sekarang belanja pemerintah 40 persen harus membeli produk UMKM. 

Baca Juga: Belum 'Pensiun', Stasiun Gambir Masih Layani Pelanggan Kereta Api Jarak Jauh, Ini Penjelasan PR PT. KAI!

"Begitu juga ruang-ruang usaha di transportasi publik seperti di stasiun, di pelabuhan, di rest area, di terminal, ini harus disediakan untuk UMKM," pungkas Teten.

Acara Soft Opening Pengoperasian Stasiun Matraman selain MenkopUKM Teten Masduki dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, juga hadir Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi, Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid, serta perwakilan dari komunitas disabilitas Catur. ***

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler