Gubernur Anies Terkesan Penggunaan Teknologi yang Digunakan Penyelenggara Ajang Balap Formula E

5 Juni 2022, 22:45 WIB
Gubernur Anies mengaku terkesan dengan detail yang dilakukan penyelenggara dengan memaksimalkan teknologi dan efisiens /maghfur/ant

 

POSJAKUT – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyaksikan secara langsung proses pembongkaran Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) oleh penyelenggara Jakarta E-Prix, Ahad 5 Juni 2022.

Menurut Gubernur Jakarta Anies Baswedan, semua pekerjaan pemasangan hingga pembongkaran penuh dengan teknologi, penuh dengan akumulasi pengetahuan. Anies juga memastikan boks-boks berisi mobil yang digunakan balapan dikemas dengan amat baik.

“Kita lihat itu adalah boks kontainer yang berisi mobil balap yang digunakan kemarin (dalam Jakarta E-Prix). Mobil balap ini tadi malam langsung dilepas rakitannya dan dimasukkan ke dalam boks dengan berat 300 ton,” kata Anies di area JIEC yang kemarin digunakan balapan Ahad 5 Juni 2022

Baca Juga: Hanya Rombongan Presiden Jokowi yang Boleh Parkir di Area Sirkuit Ancol Saat Formula E BerlangsungBoks-boks tersebut dibawa ke tempat storage, dari lokasi stroge ini akan dikirim pada  9 Juni ke Maroko untuk gelaran Formula E selanjutnya.

Gubernur Anies mengaku terkesan dengan detail yang dilakukan penyelenggara dengan memaksimalkan teknologi dan efisiensi. Dia berharap, ini bisa jadi pembelajaran para petugas lokal dalam penyelenggaraan event.

Yang unik dari ini semua itu adalah pemasangan hingga pembongkaran penuh dengan teknologi, penuh dengan akumulasi pengetahuan. Karena itu sangat bermanfaat bagi tim kita di Jakarta untuk mengambil hikmahnya, ilmunya, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan di Indonesia. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya Himbau Masyarakat Hindari Jalan RE Martadinata Tanjung Priok Saat Formula E Berlangsung“Jadi betapa efisiensi dalam bekerja itu dilakukan dengan amat baik dan garasi yang kemarin penuh dengan mobil balap sekarang sudah kosong dan ini akan menjadi pembelajaran bagi kita,” tutur Anise Baswedan.

Selain itu penyelenggara juga memegang teguh konsep lingkungan hidup, karena Formula E merupakan balapan yang mengedepankan paradigma lingkungan hidup. Maka semua sumber dayanya pun harus ramah lingkungan.

Baca Juga: Event Formula E Membawa Pesan Khusus Bahwa Jakarta Siap Memasuki Era Kendaraan Bebas Emisi

Menurut Anies ini bukan sekadar soal balapannya karena mungkin balapannya hanya 45 menit. Tetapi di balik itu ada perencanaan yang rumit, penggunaan teknologi yang luar biasa intensif, ditambah ada ideologi yang harus dipegang.

Sebuah ideologi peduli lingkungan dan menggunakan cara-cara paling efisien dalam pemanfaatan sumber daya. Jadi bagaimana sebuah balapan tidak menyisakan polusi, karena listrik yang digunakan dihasilkan dari generator yang berbahan bakar bio diesel.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Himbau Masyarakat Hindari Jalan RE Martadinata Tanjung Priok Saat Formula E Berlangsung 

Seperti diketahui, ajang balap mobil listrik Formula E ini ini awalnya banyak diragukan berbagi pihak. Kalau melihat kondisi dari lokasi yang akan dijadikan balapan, sepertinya mustahil bekas tanah galian sungai dan rawaa-rawa itu bisa disulap jadi sirkuit dalam waktu singkat.

Tetapi kenyataannya PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk., anak perusahaan PT Pembangunan Jaya, sebuah badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang memenangkan lelang mampu menyelesaikan pembangunan yang kemudian diberi nama Jakarta Internasional E-Prix Circuit hanya dalam waktu 54 hari.

Balapan mobil listrik yang semula dicibiri banyak orang itu akhirnya tetap berlangsung Sabtu 4 Juni 2022 kemarin, ditonton ratusan ribu orang secara langsung di JIEC Ancol Jakarta Utara dan jutaan pemirsa lain diseluruh dunia melalui layar kaca. ***

              

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler