POSJAKUT – Penolakan pemerintah Singapura terhadap Ustad Abdul Somad (UAS) dan keluarga untuk masuk ke negeri itu, Senin 16 Mei 2022, ternyata ada yang “menggoreng”, yang oleh kalangan umat dan pendukung UAS sendiri diangap sebagai kelompok Islamophobia.
Gorengan itu berlanjut, dengan munculnya informasi yang menyebut-nyebut setelah Singapura, giliran masyarakat Madura menolak kedatangan UAS.
Reksi atas gorengan itu, Minggu pagi 22 Mei 2022 (dilihat dari tanggal tayangnya, sebenarnya sejak 21 Mei malam), bertebaran foto-foto tabligh akbar Ustad Abdul Somad di Pondok Pesantren Al-Amin Sumenep, Madura.
-Baca Juga: Penolakan Terhadap UAS Masih Berbuntut, Massa Ancam Usir Dubes Singapura
Tabligh akbar itu dihadiri lautan manusia, dan secara langsung telah membantah hoax sebelumnya yang ditiupkan kelompok tertentu yang menyebut kedatangan ustad kondang UAS ke Madura ditolak masyarakat di pulau Garam itu.
Dilihat POSJAKUT hari Minggu 22 Mei 2022 sekitar pukul 07.53WIB, setidaknya ada empat foto yang diunggah akun @Hilmi28. Keempat foto itu menunjukkan tabligh akbar yang dihdiri lautan manusia.
Akun @Hilmi28 menyertakan narasi, foto-foto tabligh akbar Ustad Abdul Somad di Pondok Pesantren Al-Amin Sumenep ini menjawab hoax bahwa katanya UAS ditolak masyarakat Madura .
“Ayolah, janganlah kebencian membuat kalian bersikap tidak adil. Setiap acara beliau selalu dihadiri lautan manusia, masyarakat begitu mencintai UAS. Segelintir saja yang tidak suka,” demikian akun @Hilmi28 (dengan bahasa yang telah diselaraskan dengan kaidah bahasa Indonesia).
-Baca Juga: TAUSIYAH : Ayat Yang Membuat Rasulullah Menangis
Cuitan akun @Hilmi28 ini kemudian mendapat balasan. Tak sedikit foto lain tentang UAS bermunculan. Beberapa narasi juga dimunculkan beberapa akun, yang nadanya membela UAS.
“Harus diakui, daya tarik UAS luar biasa, mestinya Istana legowo untuk bersilaturahim dengan ulama kharismatik tsb. Toh UAS tidak usik Negara,” cuit akun faiz.art073.
“Kepemimpinan nasional yg gemar membuka ruang dialog, jauh lebih cerdas & berwibawa. Itu amanah Pancasila!” lanjut akun ini, dengan mengikutkan #kamibersamauas .
“Saya orang madura asli ustadz dan masyarakat Madura sangat mencintai UAS,dan secara umum masyarakat Madura sangat mencintai para habib ,ulama atau kiyai yg lurus,” cuit akun @achonkmdr.
-Baca Juga: JADWAL SHALAT: Untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi
Ada juga akun yang mencuit kalimat-kalimat seperti ini; “Penyebar hoax penolakan UAS orangnya itu-itu aja, narasinya serupa, sumbernya media abal-abal, terstruktur dan terkordinasi, ” cuit akun @ekowboy2.
“ Ini membahayakan keamanan, unsur delik hoax yg menimbulkan keonaran terpenuhi.. Tangkap provokator islamopobia pembenci Ulama!” lanjut akun ini, yang menyertakan cuplikan berita beberapa media online, mencantum nama beberapa pegiat media social yang sudah tak asing lagi.***