Tiap Jam, 10 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta, Kemacetan Pada Puncak Arus Balik Sulit Dihindari

6 Mei 2022, 09:45 WIB
Kepadatan Lalin diprediksi terjadi pada arus balik karena kendaraan dari berbagai wilayah akan bertemu di Jakarta pada saat bersamaan /maghfur/antarafoto

POSJAKUT – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kemacetan lalu lintas akibat kenaikan volume kendaraan pada puncak arus balik menuju Jakarta sulit dihindari.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo, saat ini pihaknya hanya bisa melakukan mengelola kemacetan. Kepadatan arus lalu litas tak mungkin dihidari karena sebagian besar pemudik memilik waktu yang sama untuk balik ke Jakarta.

“Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin agar perjalanan masyarakat kembali ke Ibu Kota tidak terhambat oleh kenaikan volume kendaraan menuju Jakarta.

Baca Juga: Lonjakan Arus Balik Lebaran Diperkirakan Mulai Jumat--Ahad, Polres Bekasi Tambah Personel Gabungan

"Yang kami lakukan adalah bagaimana mengelola kemacetan tersebut sehingga bisa memberikan kepastian kepada masyarakat dan kita kelola agar tidak menimbulkan komplain dan membuat frustrasi masyarakat serta belajar dari arus mudik 'one way' kemarin," kata Sambogo dalam keterangannya Jumat 6 Mei 2022.

Seperti diketahui, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memperkirakan puncak arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah terjadi pada H+5 atau Minggu 8 Mei 2022.

Kepadatan arus lalu lintas diprediksi terjadi pada arus balik karena arus kendaraan dari berbagai wilayah akan bertemu di Jakarta pada saat bersamaan.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Berlakukan Contraflow  mulai KM 44+500 -- KM 46+500 Tol Jagorawi

"Pada saat arus balik itu semuanya akan bermuara di Jakarta. Itulah sebabnya Polda Metro Jaya, khususnya Direktorat Lalu Lintas perlu melakukan langkah-langkah rekayasa lalu lintas dan imbauan kepada masyarakat agar perjalanan arus balik tidak terhambat,” tegas Sambodo. 

Ditlantas Polda Metro Jaya memperkirakan sekitar 269.644 kendaraan akan masuk Jakarta pada puncak arus balik. Pada puncak arus balik tersebut sekitar 174.000 kendaraan diperkirakan akan datang dari arah timur, yakni dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.

PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol mencatat sebanyak 195.453 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) pada H+1 atau Rabu 4 Mei 2022 kemarin.

Baca Juga: Hadapi Arus Balik Polisi Siapkan Empat Rute Alternatif, Begini Skemanya

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memperkirakan sekitar 10.000 kendaraan per jam memasuki Jakarta melalui jalan tol pada Kamis atau H+2 sampah hari-hari berikutnyha Idul Fitri 1443 Hijriah.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya sendiri telah melakukan berbagai persiapan agar arus bali ke Jakarta tidak menimbulkan kemacetan panjang. Kepolisian juga telah menerapkan sistem lawan arus (contraflow) untuk lalu lintas menuju Jakarta karena ada peningkatan jumlah kendaraan.

Baca Juga: JADWAL SHALAT: Untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi

Sejak Kamis 5 Mei 2022 kemarin, di KM70-47 arah Jakarta sudah dilakukan 'contraflow' mulai dari pukul 15.00 WIB, kendaraan dari arah timur ke Jakarta sudah ada peningkatan sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas.

"Contraflow" secara harfiah berarti melawan arus. "Contraflow" merupakan sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah laju kendaraan berlawanan dari arah normal.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara, menjaga jarak aman, mematuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler