RENUNGAN: Amanat Paling Berat

21 Januari 2022, 08:35 WIB
Illustrasi Doa /Pixabay/mohamed Hassan /lingkaranmadiun.pikiran-rakyat.com/

POSJAKUT – Pada zaman azali, terjadi suatu dialog antara Allah Yang Maha Pencipta dengan alam semesta sebagai makhluk, perihal “Amanat Islam”.

Karena berat memikul amanat yang ditawarkan Allah, maka langit,bumi dan gunung-gunung meminta maaf, tidak sanggup memikul amanat itu. Dan mereka berkata:

“Ya Allah….Tuhan Yang Maha Pencipta, kami  semua semata-mata melaksanakan perintah-Mu. Tidak mengharapkan imbalan pahala dan juga tidak menginginkan siksaan neraka.”

“Hal itu kami ucapkan semata-mata karena takut dan  khawatir tidak dapat melaksanakan amanat itu. Bukan kami menentang ‘agama’,”

-Baca Juga: HADITS SHAHIH: Allah Berjanji akan Bangunkan Rumah di Surga. Ini Penjelasan Ustadz Syafiq Basalamah

Setelah langit, bumi dan gunung-gunung tidak bersedia menerima amanat, maka manusia bersedia memegang amanat itu karena kebodohan dan kezalimannya.

Ada pun amanat yang paling berat di antara semua amanat yang  dibebankan kepada manusia yang telah diterimanya, ialah amanat mengekang syahwat, memelihara alat kemaluan bagi laki-laki dan wanita.

Hal itu benar terjadi, ketika Adam dan Hawa diturunkan dari syurga dan melahirkan anak keturunannya.

Maka terjadilah apa yang dikhawatirkan oleh langit, bumi dan gunung, bahwa mereka tidak bisa sepenuhnya melaksanakan amanat.

Qabil, salah satu putera Adam telah  melanggar amanat Allah dengan membunuh adiknya sendiri yang tidak bersalah.

Pembunuhan itu semata-mata dilakukan karena godaan syahwat untuk menzinahi  kesucian dua kemaluan, baik wanita maupun laki-laki.

Berkatalah Abdullah bin Amr bin Ash, seorang sahabat kenamaan:

“Yang pertama diciptakan Allah dari tubuh manusia ialah kemaluannya. Kemudian setelah itu ialah kakinya, tangannya, mulutnya, matanya dan telinganya. Kemudian Allah berfirman.”

“Firman Allah itu; Semua ini merupakan amanat kepadamu, pelihara baik-baik. Tidak sempurna iman seseorang yang tidak memegang teguh amanat.”   Demikian Abdullah bin Amr bin Ash menyampaikan.

=Baca Juga: TAUSYIAH : Masuk Surga dan Neraka Hanya Karena Seekor Lalat

Itulah sebabnya, dan untuk itu Islam sangat prihatin dengan masalah pergaluan bebas antara wanita dan laki-laki. Ditakutkan, masing-masing tidak  mampu memegang amanat di atas.***

Sumber:  “Buku Renungan Orang Beriman”  dihimpun oleh HRS Hadikamadjaja, Yayasan Al Jumhuriyah,  Jakarta.

 

 

Editor: Ramli Amin

Tags

Terkini

Terpopuler