Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Terkendali hingga Lewati Tahun Baru 2022

24 Desember 2021, 09:54 WIB
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Pasar Induk Beras Cipinang /maghfur/antara foto

POSJAKUT – Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ), Pamrihadi Wirayo mengungkpkan setok kebutuhan beras untuk kebutuhan hingga tahun baru 2022 aman dengan harga tetap terkendali.

“Jadi tidak ada kenaikan harga beras. Masih seperti yang kemarin-kemarin,” kata Pamrihadi, dlm keterangan tertulis Jumat 24 Desember 2021.

Dia mengatakan, semua dalam kondisi aman terkendli dan stabil. Saat ini beras di Pasar Induk Beras Cipinang mencapai 32 ribu ton. Sementra stok beras yang dimiliki PT FSTJ di gudang Jakarta maupun daerah sebanyak 10 ribu ton.

 Baca Juga: Waspada, Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan Diprediksi Diguyur Hujan Deras Disertai Petir Hari Ini

"Jumlah stok masih sangat mencukupi karena masih di atas batas aman sebanyak 30 ribu ton. Kondisi ini lebih baik dari dua atau tiga tahun lalu," kata Pamrihadi Wirayo seraya menjelaskan upaya menjaga stok beras ini dilakukan melalui perluasan kerja sama dengan daerah-daerah yang menjadi pemasok.

Diktakan, PT FSTJ akan terus memperluas kerja sama sekaligus membantu petani atau kelompok tani di daerah agar mudah melalukan pemasaran sehingga bisa semakin sejahtera.

Baca Juga: INFO LAKA LANTAS PAGI: Kecelakaan Tunggal di Tol Jatinegara Akibat Lepas Kendali, Korban Luka-luka.

Baca Juga: Teleskop Astronomi Menangkap Gambar Paling Jelas Pusat Galaksi Bima Sakti

Dirut Pasar Induk Beras Cipinang ini mengimbau masyarakat tidak perlu menumpuk beras di rumah. Bembeli saja berbagai kebutuhan, termasuk beras sesuai dengan kebutuhan.

Tidak perlu ada yang  panic buying, karena semua dalam kondisi aman terkendali. FSTJ juga akan tetap bersinergi dengan Bulog serta TPID Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan masyarakat mudah memperoleh beras dengan harganya terjangkau. 

Sekarang ini kata Pamrihadi,  stoknya ada dan mencukupi hingga harga akan sulit bergjolak. Dan pihaknya berjanji akan terus menjaag agar harga beras tidak mengalami lonjakan. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler