Raih TPAKD Award 2021, Berikut Sejumlah Strategi Anies Baswedan yang Dinilai Berhasil oleh OJK

16 Desember 2021, 20:19 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan saat menerima TPAKD Award 2021 dari Ketua OJK Wimboh Santoso /ppid.jakarta.go.id

POSJAKUT -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award Tahun 2021 sebagai Provinsi Terbaik dalam Pengembangan Program Inklusi Keuangan di Wilayah Perkotaan.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menerima langsung penghargaan yang diberikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakornas) TPAKD, Kamis 16 Desember 2021.

Atas penghargaan ini, Gubernur Anies mengucapkan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), para akademisi, masyarakat, dan pihak-pihak terkait yang telah mendukung pengembangan dan peningkatan program inklusi keuangan di Jakarta.

Gubernur Anies juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta yang telah berkomitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan di DKI Jakarta.

Baca Juga: Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Bahaya Virus Omicro, Tak Cukup Hanya Pengetatan Screening dan Tracing

Khususnya program bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pelaku UMKM, dan kelompok masyarakat lainnya yang selama ini masih belum tersentuh oleh produk dan layanan keuangan.

“Penghargaan ini akan semakin menguatkan ikhtiar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di DKI Jakarta. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pemulihan ekonomi nasional,” jelas Anies seperti dilansir POSJAKUT dari ppid.jakarta.go.id.

Ia  menambahkan, melalui kolaborasi dengan OJK, BI, para akademisi, dan masyarakat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil meningkatkan inklusi dan literasi keuangan melalui berbagai program inovatif.

Baca Juga: Bareskrim Bongkar TPPU Kasus Narkoba dari Bali,Medan dan NTB, Polisi Sita BB Senilai Rp338 Miliar

Beberapa program inovatif inklusi dan literasi keuangan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, di antaranya adalah:

  1. Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan JakLingko Goes to School.
  2. Green financing dalam bentuk Gerakan Menabung dengan Sampah dan Biokonversi Sampah Organik dengan Maggot BSF.
  3. Pemberdayaan UMKM lewat Jakpreneur dengan memberikan pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, dan permodalan kepada 283.375 UMKM. Kemudian Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) berhasil menghimpun dana dari masyarakat untuk diberikan kepada UMKM dalam bentuk paket sarana prasarana dan paket pelatihan. Lebih lanjut, donasi yang terkumpul tersebut dikelola oleh kolaborator Fintech untuk disalurkan kepada UMKM sebagai modal kerja.
  1. Pembentukan Bank Wakaf Mikro sebagai solusi pembiayaan ultra mikro.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian akibat pandemi, pemerintah bersama dengan industri jasa keuangan dan pemangku kepentingan lainnya, telah menyiapkan serangkaian inisiatif strategis.

Baca Juga: Usai Gempa di Jember Pagi Hari, Menjelang Siang Giliran Maluku Digoyang

Gunanya untuk menghadapi berbagai tantangan di sektor jasa keuangan dalam rangka mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Percepatan akses keuangan di daerah menjadi salah satu strategi dalam mendukung pemulihan perekonomian Indonesia dan pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka keberadaan dan peran dari TPAKD menjadi sangat penting,” jelas Wimboh.

TPAKD menjadi wadah untuk membangun sinergi antara OJK dan segenap pemangku kepentingan di daerah baik pemerintah provinsi, kabupaten/kotamadya.

TPAKD memiliki fungsi penting untuk meningkatkan literasi serta memperluas dan meningkatkan akses keuangan daerah.***

Editor: Fenty Ruchyat

Tags

Terkini

Terpopuler