Selain Ada Ancol, Ini Dia Pesona Lain Dari Jakarta Utara

23 November 2021, 23:51 WIB
Perahu Pinisi khas Bugis-Makassar sandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara (foto : dhaverst.wordpress.com) /Nur Aliem Halvaima/ foto : dhaverst.wordpress.com

JAKARTA UTARA, PosJakut.com -- Jakarta sebagai Ibukota Metropolitan, memiliki sejumlah destinasi wisata. Kali ini PosJakut.com mengunjungi obyek wisata yang ada di Jakarta Utara, salah satu dari 6 wilayah kota dan kabupaten yang ada di DKI Jakarta.

Nah kita ingin berkeliling kota Jakarta tapi merasa bosan dengan destinasi yang itu-itu saja? Inilah jawabannya. Sebab bisa saja mungkin selama ini Anda sudah pernah, atau bahkan sudah terlalu sering berkunjung ke Ancol, Monas, Kota Tua, TMII, Ragunan, dan lain-lain.

Baca Juga: Bank Jabar Layani Pembukaan Rekening Bagi Lembaga PAUD dan Kesetaraan

Sekarang saatnya Anda mencari tempat baru agar tidak jenuh jalan-jalan di Ibu Kota. Nah, berikut ini PosJakut.com akan memberikan Anda rekomendasi tempat wisata unik yang anti mainstream di Jakarta.

Stasiun Tanjung Priok

Selain tempat naik-turun penumpang kereta api, di sini Anda juga bisa berburu foto klasik di Stasiun Tanjung Priok. Di stasiun yang satu ini beda lho dari stasiun lain di Jakarta.

Stasiun Tanjung Priok yang terletak di wilayah Jakarta Utara, bersebelahan dengan pelabuhan kapal laut, juga merupakan salah satu stasiun tertua di Jakarta. Hampir sama seperti Stasiun Jakarta Kota, tetapi stasiun ini sepi karena intensitas kereta yang tidak terlalu padat.

Bangunannya yang jadul bergaya art deco sehingga menjadi tempat favorit buat Anda yang hobi fotografi, khususnya untuk design interior karena interiornya yang sangat futuristic.

Baca Juga: Peta Persaingan E-Commerce 2021, Siapa Jawaranya?

Untuk aksesnya, Anda cukup naik kereta Commuter Line ke Jakarta Kota untuk transit, setelah itu bisa melanjutkan perjalanan dengan alat transportasi yang sama tujuan Jakarta Kota – Tanjung Priok yang sudah dibuka kembali oleh PT. KAI, atau Kereta Api Indonesia.

Karena Stasiun Tanjung Priok sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, maka buat Anda yang ingin foto-foto di sana, sebaiknya bikin surat izin untuk foto.

Buat jaga-jaga kalau ada petugas yang menegur, dan harus dilengkapi surat izin.

Jembatan Kota Intan

Kalau Anda sedang di Kota Tua, Jakarta Barat dan bingung karena sudah semua spot sudah dikunjungi, maka janganlah gusar. Ada tempat wisata anti mainstream di sini.

Namanya Jembatan Kota Intan. Jembatan ini bukan sembarang jembatan, tapi merupakan tempat yang cocok sebagai alternatif pilihan untuk dikunjungi karena keunikannya.

Letaknya tidak terlalu jauh dari kawasan Kota Tua yang beralamat di Jalan Kali Besar Barat. Bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Tempat ini cukup keren lho buat spot fotografi. Jadi bisa menambah spot fotografi Anda untuk wilayah di sekitaran kawasan Kota Tua ini.

Pelabuhan Sunda Kelapa

Jika Anda masih mau melihat kapal yang hampir mirip dengan kapal phinisi — perahu tradisional khas suku Bugis-Makassar di Indonesia — maka wajib datang ke tempat ini. Namanya Pelabuhan Sunda Kelapa.

Di dermaga pelabuhan ini, kapal-kapal tradisional yang berbentuk phinisi — yang umumnya dibuat di Tanjung Bira, sebuah daerah di Kabupaten Bulukumba, Provinsi SulawesinSelatan — masih aktif untuk berlayar lho!

Pelabuhan Sunda Kelapa juga sarat akan nilai historis. Inilah tempat di mana Anda bisa melihat cikal bakal kota Jakarta.

Mata Anda akan termanjakan saat melihat deretan kapal phinisi yang berwarna-warni. Baik yang sedang bongkar muat barang, atau pun yang siap akan berlayar. Jangan lupa untuk abadikan moment di sini karena memang spot ini sangat bagus untuk foto-foto.

Disarankan agar yang mau datang ke sini, maka datanglah pada sore hari. Kenapa? ya karena kalau siang hari cuaca sangat panas dan kesibukan bongkar-muat tengah berlangsung di pelabuhan.

Baca Juga: Tom Holland Hampir Keceplosan Spoiler Spiderman No Way Home

Untuk aksesnya menuju Sunda Kelapa ini, Anda bisa naik angkot atau Busway TransJakarta tujuan Jakarta Kota – Tanjung Priok. Turun langsung di depan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Pantai Indah Kapuk

Obyek wisata berikutnya yang anti mainstream di Jakarta, adalah hutan bakau Pantai Indah Kapuk, populer juga disingkat dengan sebutan PIK.

Wisata ke hutan bakau yang berada di kawasan PIK ini, dijamin tidak akan membuat Anda kecewa. Pasalnya, pemandangan di wisata ini sangat kontras dengan perkotaan di Jakarta.

Anda akan menemukan rawa-rawa bakau yang masih dihuni berbagai macam binatang liar seperti biawak, ular, kepiting, dan elang laut.

Selain itu, untuk menikmati panorama hutan kapuk ini, Anda sebaiknya menaiki menara pantau yang berada di tengah-tengah rawa. Dijamin membuat mata Anda terpesona!

Oh ya buat Anda yang hobi fotografi, sebaiknya disimpan atau dititipkan ke petugas setempat akan peralatan fotografinya.

Soalnya pengunjung dilarang menenteng kamera DSLR, apalagi untuk mau mengambil gambar dengan kamera besar yang biasa dipakai oleh kalangan fotografer profesional ini.

Kalau pun Anda memaksa, maka wajib membayar 1 juta rupiah untuk memotret dengan DSLR. Wow… mahal bingit, kata anak gaul zaman sekarang.

Disarankan mendingan memakai smartphone aja untuk pengambilan foto-fotonya. Praktis dan aman.

Pastikan handphone yang Anda pakai sudah standar dengan fasilitas kamera yang memadai.

Baca Juga: JYP Merilis Video Penampilan O.de, Pemain Synthesizer Band Rock Korea Baru

Akses menuju lokasi ini, bisa naik Transjakarta lalu berhenti di Monas atau Jakarta Kota.

Selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan bus BKTB dari Halte Monas atau Jakarta Kota dan turun di Yayasan Budha Tzu Chi. Dari sini Anda tinggal jalan kaki sedikit ke Hutan Bakau PIK-nya

Planetarium

Nah mumpung lagi keliling kota Jakarta, Anda boleh juga mampir di Planetarium. Ingin belajar sambil bermain atau penasaran banget soal benda-benda langit atau fenomena yang ada.

Lokasi Planetarium yang berada di jalan Ismail Marzuki, Jakarta Pusat ini dapat diakses dengan kereta api Commuter Line lalu berhenti di Stasiun Cikini, dilanjutkan dengan menumpang Bajaj ke Planetarium.

Baca Juga: Berkenalan dengan Bruno Silva, Pemain PSIS Semarang Pencetak Gol Tunggal Melawan PSM Makassar

Terdapat tiga fasilitas utama di Planetarium yaitu fasilitas pertunjukan bintang di mana Anda bisa menikmati pertunjukan planet dan bintang selama 60 menit, lalu Observatorium, dan ruang pameran.

Untuk jadwal pertunjukan, Selasa sampai dengan Jumat jam 16.30 lalu Sabtu dan Minggu ada dua kali pertunjukan yaitu jam 10.00 dan jam 13.00. Untuk Senin dan hari libur nasional tidak ada pertunjukan ***

 

Editor: Nur Aliem Halvaima

Terkini

Terpopuler