Network
POSJAKUT -- Tragedi paling mengerikan di Thailand, terjadi Kamis 6 Oktober 2022, saat seorang mantan polisi mengamuk menggunkan pisau dan senjata api, membantai 38 orang termasuk 24 anak-anak di tempat penitipan anak di Nong Bua.
Gedung-gedung pemerintah Thailand mengibarkan bendera setengah tiang, Jumat 7 Oktober 2022, tanda berduka atas kematian sedikitnya 38 orang.
Seorang mantan polisi menyerbu sebuah pusat penitipan anak dengan pisau dan senjata yang mengamuk yang membuat negara itu terkejut dan mencari jawaban.
-Baca Juga: Rusia Tinggalkan Kota Lyman, Kadyrov Sarankan Penggunaan Senjata Nuklir
Setelah serangan itu, dia pulang ke rumah dan menembak mati istri dan anaknya sebelum mengarahkan senjatanya ke dirinya sendiri.
Ia tewas setelah menembak dirinya sendiri dan juga istri serta anak-anaknya.
Polisi mengidentifikasi penyerang sebagai mantan anggota pasukan yang dibebaskan karena tuduhan narkoba dan yang menghadapi persidangan atas tuduhan narkoba.
Raja Maha Vajiralongkorn dan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha Jumat ini mengunjungi para korban, kata seorang juru bicara pemerintah.
Rentang usia anak-anak di pusat penitipan anak berkisar antara dua hingga lima tahun, kata seorang pejabat setempat.
Artikel Rekomendasi