POSJAKUT - Maskapai membatalkan lebih dari 600 penerbangan di
Amerika Serikat pada Kamis pagi, karena badai petir di Texas
mengganggu operasi di salah satu bandara tersibuk di negara itu
untuk hari kedua berturut-turut.
Sebanyak 1.213 penerbangan dibatalkan di seluruh negeri pada hari
Rabu, menurut situs pelacakan penerbangan Flightaware.com,
seperti dilansir Reuters, Jumat (12/8/2022).
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan pada hari
Kamis bahwa campuran badai petir dan awan dapat menunda
penerbangan di beberapa hub.
Baca Juga: Pembatalan Ribuan Penerbangan Karena Omicron, Pengaruhi Harga Minyak Mentah Dunia
Lebih dari 2.000 penerbangan ditunda di dalam, ke, atau di luar
Amerika Serikat. (https://bit.ly/3bNQmzu)
American Airlines Group Inc (AAL.O) mengatakan badai petir "tak
terduga dan hebat" telah menghantam operasi di hub terbesarnya di
Bandara Internasional Dallas Fort Worth, yang menyebabkan
pembatalan banyak penerbangan pada Rabu dan Kamis, menurut
memo internal yang dilihat oleh Reuters.
Maskapai ini membatalkan 368 penerbangan pada hari Rabu dan
membatalkan lebih dari 300 pada Kamis pagi, data Flightaware.com
menunjukkan.
"Ini adalah badai terburuk yang pernah kami lihat di DFW musim
panas ini," kata Chief Operating Officer American Airlines David
Seymour.
Southwest Airlines Co (LUV.N) juga membatalkan hampir 250
penerbangan pada hari Rabu, menyalahkan program kontrol cuaca
dan lalu lintas udara.
Artikel Rekomendasi