Ivana, Sosok Tangguh Dibalik Kesuksesan Donald Trump

- 15 Juli 2022, 11:05 WIB
 Ivana Trump tiba di pesta ulang tahunnya ke-59 di klub Pangea Soleil, pada 24 Mei 2006.
Ivana Trump tiba di pesta ulang tahunnya ke-59 di klub Pangea Soleil, pada 24 Mei 2006. /Mario Anzuoni/REUTERS

Dia menghabiskan sebagian besar masa mudanya sebagai anggota tim nasional olahraga ski Cekoslowakia, kemudian bertanding membela Universitas Charles di Praha, tempat dia memperoleh gelar master dalam pendidikan jasmani dan bahasa, menurut biografinya yang diunggah oleh CMG Worldwide, agen bisnis untuk selebriti yang mewakilinya.

Setelah lulus universitas, Ivana mengikuti idolanya pada saat itu --pemain ski profesional George Syrovatka-- ke Kanada, dan kemudian mulai menjadi model untuk agensi Audrey Morris di Montreal, kata CMG.

Baca Juga: Donald Trump Optimis, Bakal Buka Medsos Sendiri Mulai Tahun Ini

Saat berkunjung sebagai model ke New York pada 1976, dia bertemu Donald Trump, kata CMG, dan mereka menikah sembilan bulan kemudian.

Ivana Trump ikut berperan dalam membangun citra media Trump pada 1980-an, ketika mereka menjadi salah satu pasangan paling tersohor di New York City.

Pada saat Donald Trump menikmati keberhasilan dengan menembus pasar real estat Manhattan yang sangat kompetitif, Ivana Trump juga mengisi peran penting dalam bisnis keluarga tidak lama setelah pernikahan mereka, New York Times melaporkan.

Dia membantu suaminya dalam mengembangkan proyek Trump Tower, gedung andalan Donald di Fifth Avenue di Manhattan, dan proyek-proyek terkenal lainnya, seperti Trump Taj Mahal Casino Resort di Atlantic City, New Jersey, kata Times.

Ivana Trump menjadi wakil presiden untuk Trump Organization dan mengelola Plaza Hotel yang bersejarah dan dikuasai Trump pada 1988 sambil membesarkan ketiga anak mereka.

Perceraian mereka, yang terjadi setelah perselingkuhan Donald Trump dengan Marla Maples --perempuan yang kemudian dinikahinya, menjadi sorotan tabloid-tabloid di New York.

Seorang hakim New York, saat mengabulkan permintaan Ivana untuk bercerai, menyebutkan "perlakuan kejam dan tidak manusiawi" oleh Donald Trump.

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah