Finlandia dan Swedia Rencanakan Keanggotaan NATO, Rusia Ancam Dua Negara Tersebut Konsekuensi Militer

- 11 April 2022, 22:15 WIB
Sekretaris pers presiden Rusia Dmitry Peskov
Sekretaris pers presiden Rusia Dmitry Peskov /Sergey Guneev/RIA Novosti

POSJAKUT - Rusia memperingatkan Finlandia dan Swedia agar tidak bergabung dengan NATO, dengan alasan langkah itu tidak akan membawa stabilitas ke Eropa.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa "aliansi" tetap menjadi alat yang diarahkan untuk konfrontasi.

Komentar tersebut menyusul respon pejabat pertahanan AS terhadap invasi Moskow ke Ukraina yang dikatakan telah menjadi kesalahan strategis besar-besaran yang kemungkinan akan membawa perluasan NATO.

Baca Juga: Ukraina: NATO Masih Butuh Waktu untuk Beradaptasi dengan Situasi, Presiden Zelensky Membandingkannya dengan AS

Para pejabat AS memperkirakan kedua negara Nordik itu akan mengajukan tawaran untuk bergabung dengan aliansi, kemungkinan paling cepat Juni tahun ini.

Sementara itu Washington diyakini mendukung langkah yang akan membuat aliansi Barat tumbuh menjadi 32 anggota.

Pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan pekan lalu bahwa diskusi telah terjadi antara para petinggi NATO dan menteri luar negeri dari Helsinki dan Stockholm.

Anggota parlemen Finlandia diestimasikan akan menerima laporan keamanan dari intelijen minggu ini.

Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan dia mengharapkan pemerintah akan mengakhiri diskusi sebelum pertengahan musim panas tentang apakah akan membuat aplikasi keanggotaan NATO atau tidak.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini