Meta Larang Media Rusia Cari Uang dari Konten Platform Mereka

- 27 Februari 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi berupa logo Meta, yang kini sedang kembangakn superkomputer tercepat dunia
Ilustrasi berupa logo Meta, yang kini sedang kembangakn superkomputer tercepat dunia /Pixabay/Artapixel /

POSJAKUT -- Meta Platforms Inc melarang media milik negara Rusia menghasilkan uang dari konten di platform mana pun milik raksasa jejaring sosial tersebut.

Meta juga melarang media milik negara Rusia untuk memasang iklan.

"Kami juga terus memberikan label pada media tambahan miliki Rusia. Perubahan ini sudah mulai berlaku dan akan terus berlangsung selama akhir pekan," kata kepala kebijakan keamanan Meta, Nathaniel Gleicher dilansir Reuters, Minggu 27 Februari 2022.

"Kami sekarang melarang media milik negara Rusia memasang iklan atau monetisasi di platform mana pun milik kami di seluruh dunia," kata Gleicher lagi.

Baca Juga: Serangan Siber Menjadi Celah Aman Apabila Rusia Menyerang Salah Satu Negara NATO, Pasal 5 Tidak Berlaku

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, Facebook, salah satu platform milik Meta, meluncurkan fitur keamanan ekstra agar pengguna di Ukraina bisa melindungi akun mereka.

Pengguna di Ukraina bisa mengamankan privacy mereka.

Mulai dari mengunci akun supaya orang lain yang tidak berteman dengan mereka tidak bisa melihat aktivitas di platform tersebut.

Sementara itu Twitter, setelah invasi Rusia, membagikan cara mengamankan hingga mematikan akun.

Baca Juga: Ada Kemungkinan Rusia Memperluas Serangan ke Negara NATO, AS Ancam Berlakukan Pasal 5 Jika Itu Terjadi

Sebelumnya diketahui juga bahwa jaringan internet di Ukraina terganggu setelah invasi Rusia

Koneksi sama sekali terputus terutama di wilayah selatan dan timur, dua wilayah yang mendapat serangan terberat.

Koneksi dari GigaTrans, penyedia jasa internet terbesar di Ukraina, turun sekitar 20 persen dari biasanya.

Menurut pantauan NetBlocks. Intenret GigaTrans kembali membaik pada Jumat 25 Februari pagi waktu setempat, dikutip dari Reuters, Minggu.**(

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x