Presiden Joko Widodo dan Mantan Wapres JK Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Mantan PM Shinzo Abe

8 Juli 2022, 22:50 WIB
Presiden Jokowi mengenang jasa PM Abe yang begitu banyak dalam penguatan hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia-Jepang / /foto sekretarian kabinet

 

 

POSJAKUT -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe pada Jumat.

"Izinkan saya untuk menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas kepergian tragis mantan PM Jepang Shinzo Abe," demikian cuit Presiden dalam akun Twitter resminya, @jokowi, pada Jumat petang.

Presiden Jokowi mengenang jasa PM Abe dalam penguatan hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia-Jepang.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dinyatakan Meninggal Pukul 17.03 Waktu Setempat Akibat Tembakan di Leher

Kontribusi beliau Shinzo Abe sangat besar dalam memperkuat kerja sama RI-Jepang. Semoga keluarga PM Abe dan seluruh masyarakat Jepang diberikan kekuatan di tengah masa sulit ini," tulis Presiden dalam cuitan yang sama.

Ucapan belasungkawan yang sama juga disampaikan Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla untuk mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe karena ditembak oleh seorang pria saat berkampanye di sekat Stasiun Yamatosaidaiji, Nara.

JK menganggap Shinzo Abe bukan hanya rekan kerja sebagai pemimpin negara, melainkan secara pribadi mereka memiliki hubungan persahabatan yang hangat.

Baca Juga: Pemerintah Jepang Berkomitmen Percepat Penyelesaian Pembangungan Fase 2 MRT Jakarta

"Saya sering bersama-sama dalam beberapa kali kegiatan konferensi internasional," kata JK di Jakarta, Jumat.

JK memang memiliki hubungan kerja sama bisnis dengan Jepang. Saat mendampingi Joko Widodo sebagai Presiden di Kabinet Kerja, JK beberapa kali melakukan kunjungan kenegaraan saat Shinzo Abe menjabat sebagai PM Jepang.

Salah satu pertemuan dengan Shinzo Abe yang berkesan adalah saat JK menjadi pembicara pada Konferensi Kebencanaan PBB di Sendai, Jepang, 14 Maret 2015.

Baca Juga: Gigih Ingin Kembangkan Teknologi Pertahanan Dalam Negeri, Prabowo Gaet Jepang

Dalam konferensi itu, JK menyampaikan pidato yang menyerukan masyarakat internasional untuk membantu Jepang agar segera keluar dari dampak bencana alam tsunami Fukushima.

"Jepang adalah negara kaya dan modern. Akan tetapi, membantu Jepang adalah pertanda solidaritas dunia terhadap setiap negara yang dilanda bencana alam seperti Jepang," kata JK saat Konferensi itu seperti dikutip dari Antara.

Kepergian Shinzo Abe bagi Jusuf Kalla dirasakan sebagai kehilangan besar seorang tokoh Asia yang selama ini gigih memperjuangkan kerja sama, terutama ekonomi dan menjaga perdamaian kawasan.

Baca Juga: Adu Canggih Teknologi Rubik’s Cube Moris Gage Inggris dan Nissan e-POWER Asal Jepang

Shinzo Abe adalah politikus Jepang yang pernah menjabat sebagai PM selama empat periode. Dia ditembak saat sedang menyampaikan pidato politik di Nara, Jumat. Shinzo Abe meninggal dunia pada usia 67 tahun.

Seperti ddiketahui, insiden penembakan Abe merupakan pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan Perdana Menteri (PM) Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang tahun 1930-an

Perdana Menteri Fumio Kishida sangat mengutuk penembakan itu. Sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia terkejut atas insiden penembakan yang menewaskan Shinzo Abe di negara yang jarang terjadi kekerasan politik serta ketatnya pengawasan senjata api itu.

Pelaku yang bernama Yamagami Tetsuya (41) menembaki Abe dari belakang dengan senjata buatan sendiri. Tetsuya diketahui merupakan mantan Marinir Angkatan Laut dan Pasukan Bela Diri Jepang hingga 2005. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler