Gigih Ingin Kembangkan Teknologi Pertahanan Dalam Negeri, Prabowo Gaet Jepang

- 22 Juni 2022, 20:30 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di sela-sela acara ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ke-16 di Phnom Penh, Kamboja, Rabu, 22 Juni 2022.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di sela-sela acara ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ke-16 di Phnom Penh, Kamboja, Rabu, 22 Juni 2022. /Tim Media Prabowo Subianto/

POSJAKUT – Selasa, 21 Juni 2022, Menhan RI Prabowo Subianto menemui Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi, membicarakan rencananya untuk melanjutkan kerjasama dalam pengembangan dan transfer teknologi alutsista (alat utama sistem senjata).

Dilansir dari ANTARA News, pertemuan tersebut berlangsung di Pertemuan Kementerian Pertahanan ASEAN (ADMM) Ke-16 di Phnom Penh, Kamboja.

"Kami optimis kerjasama alih teknologi akan berjalan sesuai rencana dan menghasilkan prodk alutsista yang berkualitas di masa mendatang," kata Prabowo Subianto, Mentri Pertahanan RI, melalui keterangan tertulis pada Rabu.

Prospek Kemenhan RI untuk meningkatkan alutsista dalam negeri cukup serius. Menteri Prabowo baru-baru ini mengesahkan produksi baru PTDI (PT Dirgantara Indonesia) berupa dua unit Helikopter AKS dan satu unit Pesawat CN235 MPA.

Rabu, 15 Mei, produk alutsista tersebut langsung diserahkan kepada TNI AL melalui Laksamana Yudo Margono selaku Kasal (Kepala Staf TNI AL).

CN235 MPA merupakan pesawat produksi PTDI pertama yang mendapat modifikasi dan pengembangan sistem avionik sehingga terintegrasi dengan teknologi terbaru full glass cockpit dan display digital.

Menurut laporan katadata.co.id, komponen dalam negeri yang digunakan pada produksi pesawat ini mencapai 42,56 persen.

Hari ini (Rabu, 22 Juni 2022) PTDI baru saja meneyelesaikan produksi dua unit Pesawat NC 212i. Salah satunya untuk keperluan TNI AU dan satunya lagi merupakan pesanan Thailand.***

 

Editor: Abdurrauf Said


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x