Punya Pengalaman Pahit, Taufiq Ajak Warga Indonesia Gak Usah ke Singapura

25 Mei 2022, 19:25 WIB
Pengalaman pahi di Singapura, warga Indonesia diajak gak usah ke sana. /foto: dari wikipedia/

POSJAKUT – Belum reda kejengkelan sebagian (sebagian besar?) warga Indonesia atas perlakuan pemerintah Singapura yang menolak Ustad Abdul Somad (UAS), advokat senior Dr.Muhammad Taufiq SH, MH justru mengimbau masyarakat tidak perlu pergi ke negeri pulau itu.

“Kalau ditanya apakah ini didasarkan atas sentimen pribadi,…ini pengalaman empiris saya tanggal 22 April yang lalu,” ucap Taufiq melalui channel youtube, MT&P –nya dikutip POSJAKUT, Rabu 25 Mei 2022.

Presiden Asosiasi Ahli Pidana Indonesia (APPI) itu menceritakan pengalamannya usai memberikan keterangan ahli di Pengadilan Negeri Batam.

Dari Batam dia pergi ke Singapura, sampai di Pelabuhan Tanah Merah dia tidak mendapatkan masalah apa pun.

 -Baca Juga: Singapura Deportasi Ustad Abdul Somad Tanpa Penjelasan, Fadli Zon: Penghinaan...

Di Pelabuhan Tanah Merah inilah Ustad Abdul Somad ditahan berjam-jam bersama keluarga dan akhirnya ditolak masuk. Selain alasan ulama kondang ini sebagai penyebar ajaran ekstrimisme, juga menuduh UAS berpura-pura melakukan kunjungan sosial ke negeri itu.

Taufiq melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus. Dari tempat tertentu dia berganti kendaraan, menggunakan go car, menuju Taman Merlion yang terkenal itu.

Menurut Taufiq, dia dibawa pengemudi Go Car yang sudah berusia, sekitar 66 tahun. Bahasa Inggrisnya bagus dan cukup ramah. Dia lalu mempromosikan negerinya, Singapura itu nyaman dan aman.

Tapi justru Taufiq kenanya di sini. Entah, serba kebetulan atau apa. Begitu dia turun dari go car, saat sadar ada barangnya (sejenis dompet) yang ketinggalan di mobil tersebut, si pengemudi go car tidak peduli. Dihubungi pake telepon, pake whats ap, juga tidak ada reaksi.

-Baca Juga: Penolakan Terhadap UAS Masih Berbuntut, Massa Ancam Usir Dubes Singapura

Selain berisi tiket kembali dari Tanah Merah ke Batam, dompet itu juga berisi KTP dan beberapa barang lainnya, termasuk ATM salah satu bank.

Yang membuat Taufiq kesal, berkali-kali dicoba hubungi, si pengedara yang sudah berusia tadi tidak peduli. Sampai kemudian Taufiq terpaksa kembali ke Indonesia.

Anehnya, di malam hari, si pengendara go car tadi menelepon semua nomor yang menggunakan initiat MT & P (singkatan dari Muhammad Taufiq and Partner) nama kantor law firm pimpinan Taufiq.

“Bayangkan,ternyata di driver tadi ternyata orang cerdas, dia bisa menghubungi semua kantor MT &P,” tutur Taufiq yang juga lawyer di MT & P Lawfirm, Surakarta itu.

Si driver Singapur tadi akhirnya bisa berkomunikasi dengan seorang anak Taufiq, dan menanyakan di mana alamat Taufiq di Singapura.

“Anak saya (dengan menggunakan hasana Inggris) meminta barang yang ketinggalan itu kirimkan saja ke kedubes Indonesia di Singapur, gampang,” kata Taufiq.

-Baca Juga: Singapura Tuduh UAS Berpura-pura Kunjungan Sosial, 3 Alasan Lainnya

“Ternyata hingga hari ini sudah sebulan lebih barang-barang saya tidak dikembalikan,”lanjut Taufiq lagi.

Untuk ini Taufiq berencana mengajukan complain ke Kesubes Singapura di Jakarta. Juga ke kantor pusat Gojek di Jakarta. “Ternyata Gojek tidak punya perwakilan di Singapura, katanya.

Taufiq mengungkapkan dua hal yang menyakitkan dari pengalamannya di Singapura. Selain kelakuan driver go car tadi, juga pengalaman dia bahwa mau shalat Jumat di Singpura tidak mudah (kebetulan hari berkunjungnya ke negeri Singa itu, Jumat).

“ Saya dapat informasi, untuk bisa ikut shalat Jumat di Singapura harus lebih dulu mem-booking jauh-jauh hari, yaitu hari Selasa,” katanya.

Ini yang paling menyakitkan, menurut Taufiq. Ternyata di tanah Melayu, orang Islam mendapat perlakuan diskriminatif di sana.

Dia mengungkapkan, berdasarkan percakapan dia dengan beberapa orang, ternyata modus yang digunakan di driver gocar tadi juga menimpa banyak orang.

“Jadi pernyataan bahwa Singapura itu aman dan nyaman, tidak benar,” katanya, sambil menambakan warga Indonesia tidak usahlah pergi ke Singapura. ***

 

Editor: Ramli Amin

Tags

Terkini

Terpopuler