Sayap-Sayap Patah Sebuah Film dengan Latar Nyata Peristiwa Mako Brimob Kelapa Dua Depok

- 3 September 2022, 11:35 WIB
Dalam tragedi tersebut, narapidana terorisme membobol rutan Mako Brimob. Lima anggota Densus 88 gugur dalam baku tembak
Dalam tragedi tersebut, narapidana terorisme membobol rutan Mako Brimob. Lima anggota Densus 88 gugur dalam baku tembak /Foto Pikiran Rakyat

Kalau kebhinnekaan itu ibarat sayap, dalam beberapa tahun lalu, sayap-sayap itu memang patah akibat tindakan teroris. Para teroris itu menyasar sejumlah tempat ibadah, bahkan di markas kepolisian.

Tindakan terorisme dengan cara bom bunuh diri bukan saja mematahkan sayap-sayap kebangsaan, namun juga sayap-sayap agama. Bulu-bulu sayap itu mereka robek-robek, kemudian tulang-tulang penguatnya dipatahkan.

Baca Juga: Sudah Diambil Tindakan, BNPT Sebut ada 5 Warga Negara Indonesia Terlibat Jaringan Terorisme di AS

Diperankan oleh kelompok garis keras, agama telah kehilangan peran vitalnya, yakni kasih sayang yang terkandung dalam term "rahmatan lil 'alamin". 

Perintah Allah agar Umat Islam berlomba-lomba dalam "kebaikan" telah mereka belokkan ke berlomba-lomba merebut "anggapan benar". Mereka yang sepaham digolongkan sebagai yang benar, sedangkan yang berbeda paham dinilai sesat, bahkan kafir. 

Semua agama, apapun nama formalnya, turun ke Bumi untuk menjadi sayap bagi pemeluknya untuk mewujudkan kasih sayang Tuhan.

Baca Juga: Munarman Ajukan Banding Usai Divonis 3 Tahun Penjara Dalam Kasus Dugaan Terorisme, Jaksa: 'Kami Juga Banding!'

Menggunakan logika apapun, mereka yang menggunakan bom dengan dalih membela agama, adalah bentuk pengkhianatan paling kasat mata pada ajaran inti dari agama itu sendiri.

Peristiwa-peristiwa pilu bertopeng agama itu memberikan pelajaran besar bahwa lingkungan terdekat, yakni keluarga, sangat berperan dalam menjaga sayap-sayap bangsa ini agar tidak lagi dipatah-patahkan. 

Orang tua yang merupakan madrasah pertama bagi seseorang, harus betul-betul menanamkan paham sejak dini bahwa inti ajaran agama itu kasih sayang.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/ant


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x