Q'orianka Kilcher Dituntut atas Penipuan Tunjangan Disabilitas

- 13 Juli 2022, 09:05 WIB
Q'orianka Kilcher
Q'orianka Kilcher /@Q'orianka Kilcher/Instagram

POSJAKUT - Aktor "Yellowstone" Q'orianka Kilcher dituntut
karena dugaan mengumpulkan tunjangan disabilitas sementara
dirinya terbukti sehat.

Mengutip laporan dari Variety, Selasa, Kilcher telah menghadapi
dua tuduhan kejahatan penipuan kompensasi kerja.

Dia diduga mengumpulkan 96.838 dolar AS sebagai tunjangan setelah melukai leher dan bahunya selama pembuatan film "Dora and the Lost City of Gold".

Baca Juga: Kompolnas Minta Orang yang Melindungi Korban Kekerasan Seksual Harus Dapat Perlindungan Hukum

Namun, penyelidik dan Departemen Asuransi California
menemukan bukti dia cukup sehat untuk mengerjakan
"Yellowstone" pada tahun berikutnya. Padahal di tahun tersebut,
Kilcher dikabarkan mengklaim dirinya cacat.

Dalam sebuah pernyataan, pengacara dari Kilcher membantah
tuduhan tersebut dan mengatakan sang aktor tidak
pernah dengan sengaja menerima tunjangan yang dia tidak
yakin berhak menerimanya.

Nama Q'orianka Kilcher dikenal lewat perannya sebagai
Pocahontas dalam "The New World" pada 2005 lalu. Selain itu,
dia juga tampil dalam "Princess Kaiulani" pada 2009, dan "Dora
and the Lost City of Gold" pada 2019.

Dia juga tampil dalam empat episode "Yellowstone" selama musim ketiga yang tayang pada tahun 2020.

Kilcher diduga melukai leher dan bahu kanannya saat syuting
film "Dora" pada Oktober 2018.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar Penipuan Melalui Media Eelektronik,

Menurut Departemen Asuransi, Kilcher pergi ke dokter beberapa kali setelah kejadian itu namun berhenti mendapatkan perawatan dan tidak menanggapi pertanyaan dari perusahaan asuransi.

Setahun kemudian, Kilcher pun kembali menghubungi
perusahaan asuransi.

Dia diduga memberi informasi kepada dokter yang menanganinya sakit lehernya menjadi sangat parah sehingga dia terpaksa menolak pekerjaan dan tidak bekerja selama setahun.

Setelah itu, Kilcher pun menerima tunjangan cacat total sementara.

Namun, penyelidik kemudian meninjau pernyataan upah dan
menemukan bahwa Kilcher telah ikut serta dalam "Yellowstone"
dari Juli 2019 hingga Oktober 2019.

Pekerjaan itu berakhir lima hari sebelum Kilcher mulai mendapatkan tunjangan disabilitas tersebut.***

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah