Melanggar Aturan Dunia Zombie, Ini Hal yang Bedakan 'All of Us Are Dead' dengan Film & Serial TV Lainnya

POSJAKUT – Serial terbaru Netflix Korea, 'All of Us Are Dead' melanggar aturan tak tertulis perfilman bertema zombie.

Popularitas zombie telah berkembang selama bertahun-tahun dan tampaknya tidak akan melambat dalam waktu dekat.

Acara seperti 'The Walking Dead' dan 'iZombie' telah membuktikan bahwa pengetahuan tentang zombie dapat dinikmati di semua jenis latar.

Film horor dan serial televisi telah menciptakan beberapa kiasan dan aturan tak tertulis dalam dunia zombie yang telah menciptakan ide samar-samar tentang apa yang dapat dan tidak dapat diterima dalam batas-batas narasi zombie.

Aturan seperti mayat hidup yang hanya dikalahkan dengan menghancurkan kepala telah ada sejak film 1985 berjudul 'Day of the Dead' karya George Romero.

 All of Us Are Dead memiliki pemeran yang hebat untuk melakukan armagedon berikutnya di SMA Hyosan.

Baca Juga: Kim Sejeong Dapat Pujian dari Produser, Berikut Sinopsis Drakor 'A Business Proposal'

Cho Yi-Hyun melakukan pekerjaan yang spektakuler sebagai ketua kelas penyendiri, Choi Nam-Ra, yang kemudian berubah menjadi hibrida setengah zombie.

Demikian pula, aktris Park Ji-hu berhasil mengambil alih emosi penonton sebagai Nam On-Jo, karakter yang menderita kerugian terbesar selama season pertama.

'All of Us Are Dead' mendekati asal webtoonnya saat plot dibuka. Selain itu, serial ini mencoba untuk tetap berada dalam batas-batas pengetahuan zombie yang sudah mapan seperti kemunculannya yang disebabkan oleh virus dan metode penyebarannya.

Meskipun demikian, ada satu aturan khusus yang dilanggar oleh 'All of Us Are Dead' dalam dunia zombie yang acara mana pun belum pernah lakukan sebelumnya.

'All of Us Are Dead' mengeksplorasi asal virus, bagaimana dan mengapa virus itu dibuat. Yang pada umumnya tidak dilakukan di film dan serial tv zombie lainnya.

Baca Juga: Segera Tayangkan Season Baru, 3 Hal yg Terlewatkan dari 'My Hero Academia' Jika Belum Baca Manganya

Serial ini berfokus pada spesifik virus seperti kekebalan, pembawa asimtomatik, dan tentu saja hibrida setengah zombie karena infestasi datang langsung dari ruang kelas Tuan Lee (Byeong-Cheol Kim).

Sementara beberapa film dan serial tv berbicara tentang asal usul zombie mereka sendiri dengan detail yang longgar. Misalnya, pasien nol dalam film 'Zombieland' memakan hamburger terinfeksi

Akan tetapi dalam 'All of Us Are Dead', Tuan Lee memilih untuk menciptakan sesuatu yang akan membuat putranya lebih kuat melawan masalah intimidasi yang merajalela di SMA Hyosan.

Sementara seri lain telah melanggar aturan dengan aturan lain seperti aturan "zombie tidak bisa lari" yang sudah lama hilang.

'All of Us Are Dead' juga telah menambahkan pengetahuan baru ke monster dalam bentuk berbagai jenis zombie dan hibrida.

Baca Juga: Tampil Dengan Konsep Segar dan Unik, STAYC Buat Penggemar Antusias

Status hibrida Nam-Ra adalah sesuatu yang belum pernah ada di layar sebelumnya dan memberikan kekuatan khusus setengah zombie ini juga menambahkan elemen yang menarik ke dalam campuran.

'All of Us Are Dead' jelas melanggar aturan film dan TV populer dengan menjelajahi asal virus secara mendetail, tetapi hibrida dan kekuatan Gwi-Nam dan Nam-Ra mungkin tidak akan berhasil tanpa penjelasan.

Juga, latar belakang menambah warna pada seri dan bahkan lebih banyak tragedi yang potensi menghancurkannya sangat besar.***