HUMOR NETIZEN : Cerita Gus Dur dan Rombongan Kiai di Mobil Ber-AC

- 20 Desember 2021, 09:12 WIB
Gus Dur almarhum
Gus Dur almarhum /Nur Aliem Halvaima/PR Bekasi / Instagram @jaringangusdurian

GUS DUR, KYAI DAN TIANG LISTRIK

POSJAKUT - Suatu hari Gus Dur (almarhum) satu mobil dengan kiai-kiai. Ada 5-6 orang kiai. Mobil ber-AC. Tidak ada yang merokok, kecuali satu kiai. Kiai ini, sebut saja Kiai Ahmad. Dia akhirnya merokok.

Biar tidak mengganggu yang lain, Kiai Ahmad membuka jendela kaca. Di situlah tangan kiri Kiai Ahmad nyelonong keluar, megang rokok.

Tapi seorang kiai tetap keberatan Kiai Ahmad Merokok.

“Kiai, tahan dululah. Sejam lagi sampai kita. Di sana kita merokok.”

Kiai Ahmad yang ditegur diam saja.

“Kiai, mending matikan saja rokoknya. Dan tutup jendelanya. Bahaya juga kalau ada tiang listrik, tangan Sampean patah nanti,” seorang kiai yang keberatan menakut-nakuti Kiai Ahmad. Tapi Kiai Ahmad cuwek.

Laporlah ke Gus Dur oleh kiai yang keberatan itu. Lalu Gus Dur yang duduk di depan bicara lirih, “Bilang ke Kiai Ahmad, tangan dia kalau nabrak tiang listrik bisa roboh tiangnya. Kalau roboh, mati lampu di 3 kecamatan.”

Lalu disampaikanlah pesan Gus Dur itu ke Kiai Ahmad. Tanpa “ba bi bu”, Kiai Ahmad mematikan rokok, memasukkan tangannya, dan menutup jendela.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini