Bicara Kolaborasinya dengan Dee Lestari, Iwan Fals Sampai Penasaran dengan Sosok 'Kinari'

POSJAKUT – Sekitar 27 Tahun lalu, Dee Lestari menulis cerita bersambung berjudul “Rapijali” yang hadir dalam bentuk tiga buku bertemakan musik.

Dee yang di era 90-an sudah berkarir di dunia musik, juga mempersembahkan book saoundtrack agar para pembaca bukunya dapat menikmati lagu-lagu di dalam cerita Rapijali secara nyata.

Nah, seperti telah disinggung sebelumnya berdasarkan rilis dari Trinity Optima Production, dari lima lagu dengan penyanyi berbeda di dalam buku vocal chords itu, lagu yang dirilis pertama adalah “ Kinari” versi Yuda Alexander.

-Baca Juga: Kolaborasi Bunga Citra Lestari x Dee Lestari - Kinari (Versi Lovinka Alexander), She Totally Nailed It

Kinari yang dibawakan Bunga Citra Lestari dan baru saja diluncurkan dua hari lalu, 17 Desember 202, yang terasa begitu apik, adalah Versi Lovinka Alexander, yang merupakan kelanjutan dari versi sebelumnya, yaitu versi Yuda Alexander, dibawakan penyanyi senior Iwan Fals.

Untuk ‘mengisi’ suara Yuda, memang sosok Iwan Fals pun muncul di benak Dee Lestari. Bahkan, Dee tak memikirkan sosok lain yang cocok selain pelantun “Bento” tersebut.

Persis dua bulan sebelum kolaborasi Bunga Citra Lestari x Dee Lestari tayang, kolaborasi  Iwan dengan Dee Lestari ini diluncurkan, yang hingga kini telah meraup 319.547 views.

Iwan Fals sendiri terkesan dengan lagu “Kinari”. Menurutnya yang juga membaca buku “Rapijali”, sosok Kinari membuatnya penasaran hingga mencari tahu arti dari nama tersebut yang ternyata ‘manusia setengah dewa’.

Saat menulis “Kinari’, Dee Lestari menjadikan aransemen lagu “Dust in the Wind” milik Kansas dan “Tears in Heaven” milik Eric Clapton sebagai referensi.