1. YANG DATANG MBAK OJOL
POSJAKUT - Pengalaman dengan ojek online (Ojol), jadi repot karena nama mirip nama perempuan.
Saat pesan ojek, saya sering disangka perempuan. Maka tukang ojek yang datang "nyamper" ke saya, kadang "Mbak Ojol".
Makanya saya ganti sekarang akun ojol Saya dengan menambah kata "Bang" di depan nama Nur menjadi "Bang Nur".
"Lah, bapak laki-laki toh, kirain perempuan?".
Lalu ojol-nya yang perempuan itu balik kanan lagi hehe....
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Laki-laki Tulen Bukan KW Atau Kaleng-kaleng
2. SALAH TERIMA TELEPON
Waktu masih aktif jadi wartawan juga begitu. Nama saya yang mirip nama perempuan, sering menimbulkan “masalah”.
Saya sering terima telepon nyasar.
Kebetulan kepala bagian keuangan kantor redaksi, juga pakai nama Nur. Ya Ibu Nur, tepatnya Ibu Nurhayati Parhusip.
Orang seberang, sama juga dengan saya tapi orangnya baik dengan saya. Beliau sering ngasih pinjaman bon ke saya hahaha....
Seringkali kalau ada telepon ke redaksi, kami akhirnya saling menunggu siapa yang harus mengangkat telepon?
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Nama Panjang Dengan Panggilan Unik
Waktu saya yang angkat telepon, eh yang nelpon mau bicara dengan Ibu Nur, mau ngirim transfer untuk uang iklan dan pembayaran uang koran dari agen.
Giliran Ibu Nur yang ngangkat telepon, ternyata orang itu mau bicara dengan saya dalam urusan berita dan artikel.
Ya, berita atau artikel yang saya tulis di koran. "Ini telpon untuk Pak Daeng Nur", katanya.
Tak sedikit juga ada telepon "teror". Jadi lucu dan "ngeri-ngeri sedap" kan? .***
(Sumber : "Mati Ketawa Ala Netizen" - YPTD 2020 - Buku Kumpulan Humor Disusun oleh Nur Terbit).