Upaya Dekatkan Metrologi ke Kalangan Pelajar, Kemendag Gelar Olimpiade Metrologi Nasional

- 1 Juli 2022, 17:50 WIB
Generasi muda perlu mendapat kesadaran pemahaman yang baik sejak dini tentang pentingnya metrologi sebagai bekal jadi konsumen cerdas
Generasi muda perlu mendapat kesadaran pemahaman yang baik sejak dini tentang pentingnya metrologi sebagai bekal jadi konsumen cerdas /foto kemendag

POSJAKUT – Berbagai upaya dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mendekatkan metrologi dengan masyarakat. Salah satunya adalah dengan menggelar Olimpiade Metrologi Nasional (OMN) untuk sekolah tingkat SMP/sederajat di Bandung.

Menurut Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN), Veri Anggrijono, OMN yang digelar Senin 27 Juni 2022 lalu itu diikuti 212 orang dari 137 SMP/Tsanawiyah/sederajat  dari 57 kabupaten kota se Indonesia.

Menurut Veri, penyelenggaraan OMN ini bertujuan memperkenalkan metrologi sejak dini agar mereka tahu pentingnya metrologi sebagai bekal menjadi konsumen cerdas di masa mendatang

Baca Juga: Kemendag Akan Terus Dorong Transformasi Digitalisasi Bidang Metrologi, Guna Menuju Ekonomi 4.0 

“Kementerian Perdagangan terus mendorong pengenalan metrologi ke seluruh kalangan masyarakat, terutama pelajar agar para pelajar memahami menjadi konsumen yang cerdas,” . kata Dirjen PKTN Veri Anggrijono Jumat 1 Juli 2022. 

Veri menjelaskan, generasi muda perlu mendapatkan kesadaran pemahaman yang baik sejak dini tentang pentingnya metrologi sebagai bekal menjadi konsumen cerdas di masa mendatang.

Karena itu, Kementerian Perdagangan akan terus berupaya mengenalkan metrologi ke kalangan generasi muda dan pelajar serta masyarakat luas.

Baca Juga: Kemendag dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Sepakati Pembangunan Metrologi Legal di Daerah

Veri juga berharap dengan OMN dapat meningkatnya pemahaman akademik tentang pengukuran dan peran penting metrologi dalam berbagai sektor. Hal ini guna membangun metrologi nasional yang mendukung perlindungan konsumen dan tertib niaga di Indonesia.

Secara terpisah, Direktur Metrologi Matheus Hendro menjelaskan, setelah melalui babak final, OMN menetapkan tiga pemenang olimpiade.

Juara pertama diraih Nisrina Cahyarini dari SMP Negeri 1 Trenggalek, kedua Made Chandra Manikha Yasa dari SMP Negeri 1 Singaraja, dan ketiga Tegar Ikhwannusafa dari SMP Negeri 1 Panggarangan Kabupaten Lebak.

 Baca Juga: Korupsi di Kemendag Belum Terlupakan, Kini Muncul Kasus Gerobak

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian (PPSDK) Sri Astuti mengungkapkan antusiasme siswa SMP/MTs/Sederajat untuk mengikuti Olimpiade Metrologi Nasional. 

“Dari 312 peserta yang mengikuti babak  penyisihan, 117 peserta lolos ke semifinal. Pada tahap semifinal, terpilih 10 siswa terbaik yang lanjut ke tahap final,"kata  Sri Astuti.

Menurut Ketua Pelaksana OMN Yulianti, \ kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Metrologi, PPSDK, dan Himpunan Mahasiswa Akademi Metrologi. Pelaksanaan olimpiade ini dilakukan melalui tahapan penyisihan, semifinal, dan final.

 Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Gerobak di Kemendag, Polisi Belum Tetapkan TSK

Tahap penyisihan dan semifinal dilakukan dengan mengerjakan soal seputar pengetahuan umum tentang metrologi; satuan dan ukuran; serta alat ukur, alat takar, alat timbang dan alat perlengkapan dengan menggunakan platform Kudagang.

Soal-soal yang diberikan telah disesuaikan dengan kurikulum tingkat SMP/MTs. Di tahap final, menggunakan platform Kahoot dan pertanyaan interaktif.

Yulianti berharap, ke depan kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna memperdalam pengetahuan serta pemahaman para pelajar tentang kemetrologian. Selain itu, ini juga dapat memacu para pelajar untuk terus berprestasi, serta turut serta menjadi konsumen cerdas. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini