POSJAKUT - Jumat, 11 Maret 2022, SoftBank Group mengkonfirmasi bahwa mereka tidak berinvestasi dalam proyek pembangunan ibukota baru di Kalimantan, melainkan berkomitmen untuk terus mendukung perusahaan start-up di ekonomi terbesar Asia Tenggara.
“Kami tidak berinvestasi dalam proyek ini, tetapi kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund,” kata SoftBank, dilansir dari Nikkei Asia, menolak berkomentar lebih lanjut.
Presiden Joko Widodo mengumumkan pada tahun 2019 terkait rencana untuk memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta.
Baca Juga: YouTuber di India Kontribusi pada PDB Negara selama Pandemi, Setara dengan 12,8 Triliun Rupiah
Ketua dan CEO SoftBank Masayoshi Son ditunjuk sebagai anggota komite pengarah untuk proyek tersebut, bersama dengan putra mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Pada Januari 2020, Son bertemu dengan Jokowi di Jakarta untuk membahas proyek-proyek potensial.
"Kota pintar baru, teknologi terbaru, kota bersih, dan serba AI. Itu yang ingin saya dukung," katanya kepada wartawan setelah pertemuan.
Baca Juga: PPATK Blokir Rp 150, Miliar Dana Diduga Investasi Ilegal
Artikel Rekomendasi