Network
POSJAKUT - Komunitas YouTuber di India mendukung setidaknya 683.900 lapangan pekerjaan setara profesi penuh waktu pada tahun 2020, menurut laporan Oxford Economics yang dirilis oleh YouTube pada 3 Maret 2022.
Menurut laporan, sebanyak 40.000 kanal YouTube India yang memiliki lebih dari 100.000 subscriber dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 45%.
Bahkan ketika ekonomi India berjuang melawan kemerosotan akibat covid, ekosistem kreator konten YouTube terus berkembang. Bahkan berkontribusi 6.800 crore rupee (Rp 12,8 triliun) ke produk domestik bruto negara tersebut.
Baca Juga: IPC Terminal Peti Kemas Segera Terapkan Sistem TOS Nusantara di Seluruh Wilayah Indonesia
“Hari ini, jumlah saluran yang menghasilkan pendapatan setidaknya Rs 100.000 telah meningkat 60% dari tahun ke tahun (per Juni 2021),” kata Ajay Vidyasagar, direktur regional APAC di YouTube Partnerships.
“Sejak pertama kali diluncurkan di India pada tahun 2007, YouTube Partner Programme telah membantu wirausahawan industri kreatif mengubah hasrat mereka menjadi profesi, mencari nafkah, dan mendukung mata pencaharian orang-orang yang nantinya mereka pekerjakan.”
Vidyasagar menyebut komunitas YouTube sebagai “kekuatan lunak yang sedang berkembang”.
“Seiring kreator dan artis kami membangun generasi berikutnya dari perusahaan media yang terhubung dengan pemirsa global, dampaknya terhadap kesuksesan ekonomi secara keseluruhan hanya akan terus meningkat,” tambahnya.
Baca Juga: Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Hari Ini Rp15 Ribu per Kilogram
Artikel Rekomendasi