Network
POSJAKUT -- Masyarakat Simeuleu lewat Pokmaswas turut andil dalam mengawasi aksi ilegal di kawasan laut terutama pengeboman ikan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong peran aktifnya.
KKP mendorong peran aktif masyarakat dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, termasuk aksi ilegal pengeboman ikan yang marak di Perairan Simeuleu, Provinsi Aceh.
Pengeboman ikan yang marak terjadi di Perairan Simeueu, Provinsi Aceh menjadi perhatian masyarakat yang ikut berperan aktif mengawasi sumber daya laut dan didukung oleh KKP.
Baca Juga: KKP Izinkan PLN Manfaatkan Ruang Laut untuk Salurkan EBT ke Singapura
Dirjen Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Laksda TNI Adin Nurawaluddin mengungkap berdasarkan catatannya Perairan Simeuleu cukup rawan praktik pengeboman ikan.
"Tentu dengan pelibatan masyarakat melalui kelompok masyarakat pengawas ini, kami berharap akan semakin memperkuat upaya penanganannya,” kata Adin dalam keterangannya yang dikutip POSJAKUT dari Antara, Jumat 21 Januari 2022.
Menurut dia, peran kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas) ini sangat penting sebagai salah satu bagian dari pengawasan terintegrasi yang dikembangkan oleh KKP.
Baca Juga: KKP Siapkan Kerja Sama Hibah Senilai USD1 Juta dengan TFO Kanada
Selain menjadi mata dan telinga dalam pelaksanaan pengawasan, lanjutnya, pokwasmas tersebut juga diharapkan mampu menjadi duta dan penyampai pesan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan.
"Ini salah satu pendekatan pengawasan partisipatif yang saat ini kami terus dorong, sesuai dengan amanat Undang-Undang Perikanan,” ujar Adin.
Sebelumnya Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan KKP Halid K Jusuf, dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pokmaswas di Simeuleu, beberapa waktu lalu menyampaikan sejumlah hal.
Baca Juga: KKP Beri Penghargaan Tiga Pengawas Perikanan Teladan
Diantaranya pentingnya anggota pokmaswas untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pengawasan terhadap jenis ikan yang dilindungi.
Selain itu pokmaswas juga harus paham tentang kawasan konservasi perairan dan praktik-praktik penangkapan ikan yang merusak.
Artikel Rekomendasi