Erick Thohir Berharap Indonesia Bisa Tambah Unicorn, Minimal 25 Perusahaan, Ramaikan Pasar Digital Nasional

- 15 Januari 2022, 21:32 WIB
Menteri BUMN mengajak sejumlah pegawai di Jakarta bercanda agar tak panik usai diguncang gempa Banten.*
Menteri BUMN mengajak sejumlah pegawai di Jakarta bercanda agar tak panik usai diguncang gempa Banten.* /Instagram/@erickthohir
POSJAKUT -- Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan jumlah unicorn atau perusahaan rintisan.
 
Jumlah unicorn atau perusahaan rintisan di Indonesia masih minim namun masih besar potensinya untuk bertambah, kata Menteri BUMN Erick Thohir.
 
Menurut Erick, delapan unicorn yang ada di Indonesia masih sangat mungkin untuk bertambah karena potensinya yang begitu besar.
Nilai kapitalisasi unicorn tersebut masih satu miliar dolar Amerika Serikat.
 
"Masih sangat kecil dibanding China dengan 107 unicorn, Amerika Serikat 200an unicorn," ujar Erick dilansir Antara, Sabtu 15 Januari 2022.

Dijelaskannya bahwa Indonesia memiliki jumlah penduduk di Indonesia yang sangat besar.
 
Itulah salah satu faktor yang dimiliki Indonesia. Potensinya sangat luar biasa.
Baca Juga: Erick Thohir Gelontorkan 3,7 Juta Liter Minyak Goreng Lewat Operasi Pasar Bersama BUMN
Menurutnya, dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia tersebut sudah seharusnya unicorn di Indonesia bisa bertambah.
 
Ia mengharapkan, nantinya di Indonesia akan muncul puluhan unicorn-unicorn baru.
 
"Ekonomi kita akan terus berkembang menjadi nomor empat dunia. Artinya apa, tidak mungkin unicorn kita hanya delapan, minimal 25 dan saya berhadap ada yang dari Malang," kata Erick.
 
Oleh karena itu, lanjutnya, ia mengharapkan anak-anak muda Indonesia termasuk para pelaku start up di Kota Malang untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan menjadi generasi muda yang produktif.
"Makanya saya bilang, jangan jadi generasi muda yang rebahan dan konsumtif, tapi produktif. Bisa tidak, pasti bisa," ujarnya.

Ia mengatakan ada sejumlah program yang telah diluncurkan pemerintah seperti Merah Putih Fund dan Sembrani Fund untuk mendukung start up dan UMKM Indonesia.

"Ekonomi kita akan terus bertumbuh hingga 2045 dan pemerintah hadir untuk kalian (pelaku start up)," katanya.
Baca Juga: Menteri BUMN Ajak Milenial Melek Literasi, Sampai Hari Ini Saya Masih Koleksi Buku-Buku Tua

Saat ini tercatat delapan unicorn yang ada di Indonesia. Delapan start up berstatus unicorn pada 2021.
 
Mereka adalah Gojek yang merupakan penyedia berbagai layanan, Tokopedia di bidang e-commerce, dan Traveloka yang merupakan perusahaan pada bidang travel.

Kemudian, Bukalapak pada bidang e-commerce, Ovo yang merupakan start up bidang pembayaran elektronik, J&T Express perusahaan bidang pengiriman barang, Xendit sebuah perusahaan financial technology (fintech) dan Ajaib sebuah start up bidang investasi saham dan reksadana online.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x