BRI dan Pegadaian Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Tabungan Emas Pertama di Indonesia

- 23 Desember 2021, 13:30 WIB
BRI dan Pegadaian berkolaborasi menghasilkan inovasi berupa Kartu Emas. Ini adalah kartu kredit berbasis tabungan emas pertama di Indonesia
BRI dan Pegadaian berkolaborasi menghasilkan inovasi berupa Kartu Emas. Ini adalah kartu kredit berbasis tabungan emas pertama di Indonesia /BRI

Dengan menggunakan sistem Gadai Tabungan Emas, nasabah bisa melakukan transaksi di merchant offline maupun online di mana pun yang memiliki logo Visa.

Nasabah dapat memiliki Kartu Emas jika rekening Tabungan Emas yang didaftarkan mempunyai saldo minimal 5 gram yang terhubung di aplikasi Pegadaian Digital dan sudah melakukan upgrade Akun Premium.

Baca juga: Kunjungi Kerajinan Anyaman di Bantul, Perajinnya Mbah-Mbah, Menteri Bintang: Tangguh, Produktif, Mandiri

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, dan Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman menunjukkan Kartu Emas hasil kolaborasi kedua pihak
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, dan Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman menunjukkan Kartu Emas hasil kolaborasi kedua pihak /BRI

Syarat lainnya ialah usia pemilik minimal 21 tahun atau 17 tahun jika sudah menikah. Nasabah bahkan dapat menambah sendiri limit kredit yang diinginkan sesuai dengan saldo emas yang dimiliki tanpa harus melalui screening.

Proses pengajuan kartu kredit co-branding ini sangat mudah dan cepat. Hanya dengan melalui aplikasi Pegadaian Digital tanpa harus datang ke outlet.

Di aplikasi ini nasabah tabungan emas dapat mengajukan kartu emas, mendapat informasi status aplikasi, pengiriman dan aktivasi kartu, informasi kartu dan transaksi.

“Kartu emas bisa dimiliki oleh siapa saja, tanpa memandang pekerjaan, penghasilan, dan faktor lainnya,” kata Kuswiyoto.

Kerja sama ini sekaligus membuktikan emas dapat menjadi aset yang likuid untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah.

“Memiliki emas tak hanya sekadar investasi saja, tapi bisa dioptimalkan menjadi aset yang likuid untuk memenuhi berbagai kebutuhan kita dengan mudah, aman, dan nyaman,” terang Kuswiyoto.

Halaman:

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini