Posisi RI di Presidensi G20, Mulai Jadi Mediator Hingga Aktif di Think 20 dan Science 20. Ini Alasannya

POSJAKUT --  Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Presidensi G20 selain memberikan keuntungan bagi pemulihan ekonomi nasional, forum ini juga akan menjadikan Indonesia sebagai mediator keberagaman yang ada dalam Forum G20.

“Indonesia dan masyarakat dunia sedang menunggu Presidensi G20 Indonesia untuk mengambil kebijakan yang berwawasan ke depan, bersifat inklusif dan langkah-langkah yang konkret di luar narasi-narasi politik,” kata Menko Airlangga, Minggu, 19 Desember 2021.

Ia menambahkan Indonesia harus mampu melahirkan terobosan baru dibanyak hal.

Baca Juga: Dimutasi, Firli Menegaskan Dia Tetap Pimpin Lembaga Antirasuah, Jadi Ketua KPK Bukanlah Penugasan Kapolri

Misalnya di sektor transisi energi bagi semua negara dengan mempromosikan adopsi teknologi yang terjangkau.

Ada pula pengenalan mekanisme pembiayaan bersama, dan prioritas transisi energi yang berkelanjutan.

Untuk hal ini pemerintah akan melibatkan peran serta ilmuwan dan akademisi yang tergabung dalam Think 20 dan Science 20 yang diharapkan bisa memberikan kontribusi ketiga bidang tersebut juga transisi energi.

Pemerinrah, lanjut dia, terus mengharapkan masukan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk para pakar dan akademisi untuk memaksimalkan manfaat Presidensi G20 Indonesia sehingga dapat membantu pemulihan bersama.***