General Motors dan Microvast Bangun Pabrik Sparator Batrai Kendaraan Listrik

- 8 November 2022, 10:24 WIB
Ilustrasi,GM dan Microvast bekerjasama mengembangkan teknologi pemisah baru yang dapat membantu meningkatkan keamanan EV
Ilustrasi,GM dan Microvast bekerjasama mengembangkan teknologi pemisah baru yang dapat membantu meningkatkan keamanan EV /Bloomberg

POSJAKUT – Perusahaan otomotof General Motors menggelontorkan dana 200 juta dolar dalam kolaborasinya dengan Microvast untuk membangun pabrik separator baterai kendaraan listrik (EV).

Separator merupakan komponen baterai EV yang kritis terhadap keselamatan yang berfungsi untuk memisahkan anoda dari katoda, memungkinkan transfer ion. 

GM akan menyumbangkan separator mutakhir dan teknologi pelapisan melalui kolaborasi dengan Microvast setelah mendapatkan dana dari Departemen Energi AS.

Baca Juga: Kemajuan Teknologi dan Transportasi Buat Orang Enggan Berjalan Kaki, Ini Dampak Buruk Malas Bergerak

“Kedua perusahaan akan bekerjasama untuk mengembangkan teknologi pemisah baru yang dapat membantu meningkatkan keamanan EV, pengisian daya, dan masa pakai baterai,” kata chief technology officer GM Kent Helfrich seperti dilansir Antara Selasa 8 November 2022. 

Teknologi canggih ini dirancang untuk meningkatkan stabilitas termal baterai EV dan bekerja dengan hampir semua jenis sel lithium-ion, termasuk grafit, silikon, dan anoda lithium-logam dan kaya nikel, bebas kobalt, jenis lithium besi fosfat dan kanoda tegangan tinggi. 

Kolaborasi dengan Microvast ini kata Kent Helfrich mendukung upaya berkelanjutan untuk mengembangkan rantai pasokan EV yang berfokus di Amerika Utara dan membantu menempatkan semua orang dalam EV.

Baca Juga: Ini Dia Teknologi dan Konsep Sekolah Net Zero Carbon dan Green Building, Simak Ulasannya Berikut

Kerja sama itu juga akan menguntungkan GM dalam teknologi separtor perintis yang bisa digunakan dalam baterai lithium di masa mendatang.

Sementara Wenjuan Mattis, chief technology officer di Microvast, mengharapkan kelebihan keamanan dari separator poliaramid yang inovatif dan sangat stabil secara termal bisa mengubah pengembangan baterai lithium-ion berenergi tinggi dan mendorong nilai signifikan bagi industri ini.

teknologi

Baca Juga: Mendikbudristek: Ekosistem Teknologi Kemendikbudristek Dorong Inovasi

Selain itu, Departemen Energi telah lebih lanjut mengakui keahlian baterai GM dengan memilih perusahaan untuk Konsorsium Battery500, yang diberikan 75 juta dolar untuk penelitian tahap kedua.

Dipimpin oleh Pacific Northwest National Laboratory, konsorsium adalah tim ahli baterai dari laboratorium nasional, akademisi, dan industri yang bekerja untuk mengembangkan baterai EV yang lebih andal, terjangkau, jangkauan lebih jauh, dan kinerja lebih tinggi.

GM adalah satu-satunya produsen mobil yang dipilih untuk konsorsium dan akan bekerja dengan anggota lain untuk mempercepat pengembangan baterai logam lithium yang dapat diisi ulang dan berenergi tinggi. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x