Apa Itu Non-Fungible Token atau NFT yang Sedang Ramai? Berikut Penjelasannya

- 30 November 2021, 16:45 WIB
/

PosJakut - NFT (Non-Fungible Token) adalah token kriptografik yang tidak dapat ditukar seperti cryptocurrency. NFT merupakan aset digital seperti karya seni digital, audio, item games, video dan koleksi lainnya yang diperdagangkan.

Dengan membeli NFT kita dapat memiliki hak kepemilikan atas suatu audio, video, ataupun gambar di internet.

NFT menggunakan teknologi blockchain untuk mengesahkan keaslian dan kepemilikan objek digital yang spesifik dan unik.

Baca Juga: Tren Mining Kripto Bukan Uang yang Ga Jelas Asal Usulnya, Begini Penjelasan Cara Kerjanya

Blockchains adalah teknologi yang menopang berbagai mata uang kripto, termasuk Bitcoin (BTC). Setiap NFT adalah satu kali dengan satu pemilik bersertifikat, bahkan jika file terkait dapat disalin.

Contoh, file seperti .mp4 atau .jpg pada dasarnya adalah satu file yang sama dan bisa dimiliki banyak orang. Dengan NFT kita dapat memiliki suatu file beserta sertifikatnya yang kita beli dari seniman atau pembuat file tersebut.

Sebagian besar NFT dibangun di atas blockchain Ethereum, yang berarti NFT dibeli menggunakan mata uang kripto Ethereum (ETH).

Baca Juga: Mata Uang Ramah Lingkungan, Teknologi Block-Lattice Jadi Masa Depan Cryptocurency?

Setelah kita memiliki sejumlah uang Ethereum, kita harus mendownload dompet kripto di extension Google Chrome atau Firefox seperti MetaMask yang paling populer.

Untuk melakukan pembelian, dompet harus disambungkan ke marketplace NFT seperti OpenSea dll.

Tidak hanya barang-barang digital, NFT juga bisa membeli benda di dunia nyata seperti tiket konser, dokumen legal, dan tanda tangan.

NFT kini menjadi sumber pendapatan bagi seniman, mulai dari pelukis hingga musisi. Beberapa permainan juga menjual item NFT berbayar.

Baca Juga: Anies Baswedan, Gubernur yang Berani Minta Menteri Ubah Keputusan Soal Upah Buruh, Begini Teriakannya

Hadirnya metaverse di tengah masyarakat digital menjadikan NFT semakin banyak peminat. Aset-aset di metaverse seperti properti dsb. diperjualbelikan sebagai NFT di mana detail kepemilikan aset virtual dikodekan.***

 

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Financial Times Ethereum


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x