Elon Musk Lakukan Uji Skala Penuh Hyperloop, Kereta Berkecepatan Melebihi Pesawat Terbang

28 April 2022, 19:00 WIB
Hyperloop The Boring Company /

POSJAKUT – The Boring Company (TBC), perusahaan startup Elon Musk berencana untuk memulai pengujian hyperloop skala penuh, mode transportasi yang mampu melebihi kecepatan pesawat terbang.

Hyperloop merupakan sistem transportasi teoretis yang mengirim penumpang dalam pod listrik otonom melalui tabung dengan kecepatan lebih dari 600 mil per jam.

Elon Musk melalui akun Twitternya mengumumkan hal tersebut pada Senin, 25 April 2022.

The Boring Company akan membangun hyperloop yang berfungsi setelah mengumpulkan USD 675 juta (IDR 9,7 miliar) dengan penilaian sebesar USD 5,7 miliar (IDR 82 triliun).

Baca Juga: 3 Ponsel Baru Ramaikan Pasar Selama Ramadhan, OPPO A96 dan Poco M4 Pro Resmi Dijual di Indonesia

Musk merupakan orang pertama yang menggagas konsep hyperloop. Ide tersebut ia tuangkan dalam buku putih yang diterbitkan pada tahun 2013.

Musk tidak secara pribadi mengejar proyek tersebut, ia malah membagikan rencana teknik dasar dan mendorong orang lain untuk menerima tantangan tersebut.

SpaceX, perusahaan Musk lainnya yang berdiri di bidang aerospace, juga menjadi tuan rumah kompetisi hyperloop antara 2015 dan 2019 bagi pelajar dan teknomania untuk merancang dan membangun kendaraan transportasi prototipe subskala.

Jalur uji hyperloop sepanjang satu mil, yang merupakan prototipe, dibangun pada Oktober 2016.

Perusahaan lain, termasuk Hyperloop Transportation Technologies (HTT) belum menerapkan versi operasi komersial dari sistem transportasi yang diusulkan.

Sampai beberapa hari terakhir ini, aktivitas Musk terkait hyperloop tampaknya gagal kecuali kontes tahunan. Konsep rancangan bahkan bergeser dari pod hyperloop ke tunneling.

Pada bulan September 2021, The Boring Company menjadi tuan rumah "Boring Competition", ajang kompetisi para insinyur untuk membuat mesin tunneling.

Baca Juga: WhatsApp Milik Kita Bisa 'Dibegal' Loh, Hati-hati Ngasih Nomor WA Kepada Orang, Ini Akibatnya!

Technical University of Munich (TUM) memenangkan kompetisi tersebut secara keseluruhan. TUM juga telah beberapa kali tercatat sebagai pemenang kompetisi hyperloop sebelumnya.

Boring Competition akan kembali diadakan pada tahun 2022 dengan tim yang diundang untuk merancang, membangun, dan membalap mesin tunneling mereka sendiri di pabrik TBC di Texas, AS.

Tim akan bersaing dalam empat kategori, termasuk yang tercepat untuk menyelesaikan terowongan, desain, akurasi terowongan, dan belokan paling ketat.

Ide hyperloop telah menarik para insinyur, peneliti, pendiri startup, dan bahkan Richard Branson dari Virgin.

Terlepas dari upaya bertahun-tahun dan beberapa kemajuan, belum ada contoh sistem ini yang berfungsi di mana pun di dunia.***

Editor: Abdurrauf Said

Tags

Terkini

Terpopuler