Buat Kebijakan Baru Lagi, Mark Zuckerberg Persilahkan Karyawan Bekerja Normal Walau Belum Vaksin Dosis Ketiga

- 3 April 2022, 18:15 WIB
CEO Meta Mark Zuckerberg.
CEO Meta Mark Zuckerberg. /angkap Layar Youtube CNET/

POSJAKUT - Facebook telah membuat banyak perubahan sejak pandemi Covid-19 dimulai awal 2020 lalu. Salah satunya adalah perubahan nama perusahaan. Sejak Oktober 2021, Facebook sekarang disebut Meta Platform.

Keputusan tersebut ditujukan pada dua hal, mencoba untuk mengesampingkan kontroversi dan skandal yang tak henti-hentinya terkait dengan praktiknya baik dalam hal pengelolaan data pengguna maupun moderasi konten.

Tujuan lain yang ditampilkan oleh CEO Mark Zuckerberg adalah untuk memperjelas bahwa masa depan perusahaan bertumpu pada metaverse, dunia virtual di mana kita dapat berinteraksi melalui avatar dan alat teknologi seperti headset realitas virtual.

Baca Juga: Hadir di Ajang MotoGP Sirkuit Mandalika, Begini Rekor Kecepatan Jaringan 5G di Reno7 Z 5G

Salah satu produk yang Facebook adalah Oculus. Terlepas dari ejekan dan kerugian finansial yang terkait dengan metaverse, Zuckerberg terus mempertahankan perubahan strategis ini.

Perubahan penting lainnya dibuat baru-baru ini ketika Meta mengumumkan kepada karyawannya bahwa mereka akan disebut "metamates" mulai sekarang.

"Meta, Metamates, Me adalah tentang menjadi pelayan yang baik dari perusahaan dan misi kami," kata Zuckerberg pada Februari 2022.

"Ini tentang rasa tanggung jawab yang kita miliki untuk kesuksesan kolektif kita dan satu sama lain sebagai rekan satu tim. Ini tentang menjaga perusahaan kita dan satu sama lain."

Dari sana terjadi konvolusi seperti mengubah moto perusahaan menjadi "Meta, Metamates, Me."

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: The Verge The Street


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x