Twitter Luncurkan Vitur Berupa Teks Otomatis untuk Video yang Baru Ditayangkan  

15 Desember 2021, 10:38 WIB
Pengguna Twitter Chris Hladczuk membagikan utas pencarian Google yang belum banyak diketahui.* /Unsplash /Solen Feyissa

 

 

POSJAKUT – Bagi pengguna twitter ini tentu jadi kabar menggembeirakan, karena aplikasi yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter, Inc., yang berbasis di San Francisco itu mengumumkan peluncuran caption atau teks otomatis untuk video secara real time.

Teks otomatis untuk video tersebut  akan tersedia secara global di perangkat iOS, Android, dan web dalam berbagai bahasa. Tentu saja ini akan mempermudah pengguna yang memiliki masalah pendengaran.

Jendai demikian Juru Bicara Twitter mengatakan bahwa aplikasi yang telah memiliki 500 juta lebih pengguna itu belum ada cara untuk melaporkan jika teks yang muncul tidak akurat.

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Ayo ke Museum Bahari, Museum Sejarah Jakarta, dan Wisata ke Kepulauan Seribu

Untuk sementara, sebagaimana ditulis Antara sebagaimana dikutip dari The Verge, Rabu 15 Desember 2021, teks otomatis tersebut hanya akan muncul di video baru yang diunggah ke Twitter. Dengan perkataan lain fitur baru twitter ini tidak berlaku surut.

"Video lama tidak akan memilikinya, juga tidak ada cara untuk melaporkan teks yang tidak bagus atau tidak akurat. Namun kami selalu mencari cara untuk meningkatkan fitur aksesibilitas kami," kata jubir twitter Rabu 15 Desember 2021.

Baca Juga: Lagi, Seorang Guru Ngaji di Tangerang Jadi Tersangka Pencabulan Dua Anak di Bawah Umur

Seperti diketahui, twitter memiliki sejarah yang kurang memuaskan pengguna dalam hal aksesibilitas meskipun telah berusaha mengambil langkah untuk meningkatkannya.

Baca Juga: Jangan Pilih-pilih Merk, Indonesia Terus Kejar Target Vaksinasi Dosis Pertama 30 Persen dan Dosis Dua 50 Perse

Perusahaan yang juga punya kantor di San Antonio tersebut telah banyak dikritik karena meluncurkan cuitan suara tanpa teks pada 2020 dan terungkap bahwa twitter tidak memiliki tim aksesibilitas khusus pada saat itu.

Sejak itu, Twitter membentuk dua tim yang fokus pada aksesibilitas dan menambahkan teks ke cuitan suara. Twitter juga menambahkan teks ke Space, produk ruang audio miliknya yang mirip dengan Clubhouse. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler