Pemprov DKI Jakarta Prioritaskan Kesehatan Jiwa Saat Pandemi, Ini Buktinya

POSJAKUT -- Pemprov DKI Jakarta menyebut di era pandemi ini, tidak hanya kesehatan fisik yang perlu dijaga, melainkan juga kesehatan jiwa.

Pemprov DKI wujudkan kesehatan jiwa yang sama dijaganya dengan kesehatan fisik terutama saat pandemi.

Kesehatan fisik dan kesehatan jiwa menjadi hal yang juga diprioritaskan Pemprov DKI untuk warganya.

"Sering kali kita terlambat mencari pertolongan, padahal ketika gangguan jiwa masih ringan, seperti mudah lelah, cemas, penurunan minat, dan sulit konsentrasi sudah bisa dideteksi sedini mungkin sehingga dapat ditangani dengan baik oleh ahli sebelum berkembang menjadi gangguan jiwa berat," demikian pernyataan Pemprov DKI melalui akun instagram resminya @dkijakarta, Senin 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Gubernur dan Wagub Jakarta Terharu Mendengar Ungkapan Bahagia Jaringan Rakyat Miskin Kota

Diketahui, saat ini, DKI Jakarta telah memiliki berbagai fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan jiwa.

Diantaranya melengkapi 23 Puskesmas Kecamatan dengan tenaga psikolog klinis untuk memberikan konsultasi.

Lalu ada 31 Rumah Sehat untuk Jakarta @rumahsehatjkt juga sudah dilengkapi dengan psikiater dan layanan unggulan kesehatan jiwa, juga penanganan gangguan tumbuh kembang anak.

Untuk memudahkan akses pelayanan, DKI Jakarta memiliki layanan konsultasi jiwa online “SAHABAT JIWA” yang dapat diakses melalui aplikasi JakSehat atau web sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan deteksi dini melalui E-Jiwa.