TAUSIYAH : Tak Boleh Menghina atau Meremehkan Orang Lain

- 12 Agustus 2022, 11:30 WIB
ILUSTRASI :  Apapun pekerjaan seseorang sepanjang hal tersebut dikerjakan secara ikhlas penuh tanggung jawab, adalah pekerjaan halal dan orang lain tidak bisa menghinanya dan menyepelekan
ILUSTRASI : Apapun pekerjaan seseorang sepanjang hal tersebut dikerjakan secara ikhlas penuh tanggung jawab, adalah pekerjaan halal dan orang lain tidak bisa menghinanya dan menyepelekan /Nur Aliem Halvaima /Foto : Nur AH - POSJAKUT /

TAK BOLEH MENGHINA ATAU MEREMEHKAN ORANG LAIN

POSJAKUT - Ada beberapa wasiat yang disampaikan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada Abu Jurayy Jabir bin Sulaim.

Wasiat yang pertama kita ulas adalah jangan sampai menghina dan meremehkan orang lain. Boleh jadi yang diremehkan lebih mulia dari kita di sisi Allah.

Abu Jurayy Jabir bin Sulaim, ia berkata, "Aku melihat seorang laki-laki yang perkataannya ditaati orang. Setiap kali ia berkata, pasti diikuti oleh mereka. Aku bertanya, "Siapakah orang ini?"

Mereka menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Aku berkata, "'Alaikas salaam (bagimu keselamatan), wahai Rasulullah (ia mengulangnya dua kali)."

Beliau lalu berkata, "Janganlah engkau mengucapkan 'alaikas salaam (bagimu keselamatan) karena salam seperti itu adalah penghormatan kepada orang mati. Yang baik diucapkan adalah assalamu 'alaik (semoga keselamatan bagimu.”

Abu Jurayy bertanya, "Apakah engkau adalah utusan Allah?" Beliau menjawab "Aku adalah utusan Allah yang apabila engkau ditimpa malapetaka, lalu engkau berdoa kepada Allah, maka Dia akan menghilangkan kesulitan darimu".

"Apabila engkau ditimpa kekeringan selama satu tahun, lantas engkau berdoa kepada Allah, maka Dia akan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan untukmu".

Baca Juga: TAUSIYAH : Perintah Berlaku Jujur

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima

Sumber: Fatamorgana Djufri Tambora


Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x