Network
POSJAKUT - Suamiku, Almarhum Drs. H. Muhammad Rani Daeng Tangnga, adalah orang saleh, taat beribadah, ketika tiba waktu shalat, dia pasti bangun shalat.
"Tiga hari sebelum Idul Qurban kemarin, rahangnya terasa sakit dan bengkak, sehari kemudian, dia tidak bisa makan, dan pada hari Idul Adha," kenang istrinya, Hj. Lutfiah Hamid.
Berikut kisah perjalanan 51 tahun rumah tangga Ibu Hj. Lutfiah Hamid dan suaminya, Almarhum Drs. H. Muhammad Rani Daeng Tangnga, seperti diceritakan kepada M. Saleh Mude, sahabat mereka, untuk POSJAKUT.
Dia hanya di mobil menyaksikan hewan kurbannya dipotong oleh Panitia hewan kurban di Masjid kami.
Baca Juga: SOSOK : Hj Lutfiah Hamid, 'Suamiku Setia Hingga Akhir !' (1)
Esoknya, kami bawa ke dokter di Rumah Sakit Hermina Makassar. Beberapa jam kemudian, beliau wafat di umur 74 tahun.
Kami merelakan dengan duka yang mendalam. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Tiba saatnya, suamiku dipanggil dan diambil oleh Pemiliknya, Allah Swt.
Sebelumnya, sejak era Pandemi Covid-19, beliau sudah kena penyakit Alzheimer. Saya bersama anak-anak dan cucu saya merasa kehilangan besar.
Artikel Rekomendasi