Network
PosJakut -- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attaqwa Bekasi melepas 10 kelompok peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021 di sepuluh desa di wilayah Kabupaten Bekasi. Setiap Kelompok terdiri antara 10-15 mahasiwa.
Berbeda dari KKN-KKN tahun sebelumnya yang berbasis pada pengabdian masyarakat. KKN yang dilakukan tahun ini adalah KKN bearbasis penelitian/riset.
Kegiatan ini kata Kepala Bidang Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAI Attaqwa Bekasi Dr Ade Nailul Huda merupakan kegiatan mahasiswa yang memanifestasikan hasil kerja nyata sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga: Dirjen Diksi Sebut 4 Soft Skills Ini yang Harus Dimiliki Lulusan Vokasi
Selanjutnya, kata Ade, hasil pengabdian kepada masyarakat itu diwujudkan dalam bentuk tindakan produktivitas berupa kegiatan pengetahuan dengan cara melakukan penelitian mahasiswa secara kelompok bersama dosen pembimbing lapangan.
Ade Nailul Huda mengatakan ada 4 bidang garapan yang sudah ditentukan panitia KKN Berbasis Penelitian. Waktu pelaksanaan KKN ini selama 45 haru dan akan berakhir pada 20 Desember 2021.
Baca Juga: Wuling Motor Indonesia Pastikan Memproduksi Mobil Listrik Berplatform GSEV 2022
Bidang garapan tersebut yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Pendidikan Keagamaan, Bidang Pemberdayaan Ekonomi, dan Bidang Edukasi Lingkungan Tempat Tinggal.
Selama pekan pertama peserta KKN diminta melakukan observasi, tetelah itu mereka diminta menetapkan bidang garapan. Selanjutnya menentukan judul penelitian, melakukan wawancara, menyebarkan kuesioner dll.
Artikel Rekomendasi