Teknologi Nissan e-POWER mampu mengubah bahan bakar menjadi 100% tenaga listrik sehingga kendaraan akan selalu berjalan pada kecepatan optimal serta lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.
Dengan teknologi tersebut mesin ICE (Internal Combustion Engine) dan generator akan menghasilkan listrik yang tersimpan di baterai lithium-ion, lalu menyalurkannya ke motor elektrik untuk memberi daya tanpa perlu recharging listrik dari luar.
Baca Juga: Pengaruh Elon Musk dan Tesla sebagai Game-changer Industri Otomotif
Teknologi Nissan e-POWER mampu memberikan pengalaman berkendara baru dengan motor yang 100 persen digerakkan oleh tenaga listrik. Teknologi Nissan e-POWER menawarkan segala manfaat mobil listrik dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dari kendaraan hybrid konvensional.
Arief Syarifudin menjelaskan “Rubik's Cube” milik yang disematkan pada crossover MG mulan telah dilengkapi dengan sistem perlindungan zero heat runaway terkemuka, melalui pemantauan jarak jauh 7 x 24 jam.
Baca Juga: Diskusikan Kendaraan Listrik, Luhut Binsar Panjaitan Adakan Pertemuan dengan CEO Tesla Elon Musk
Desain sel baterainya kata Arief baris berbaring, bahan tahan api berteknologi tinggi, katup tahan ledakan pelepas tekanan otomatis dan beberapa mekanisme perlindungan lainnya seperti keamanan daya dan redaman baterai.
Selain itu, baterai “Rubik's Cube” yang disematkan pada MG Mulan juga dapat mendukung pertukaran daya di masa mendatang secara mudah.
Dengan desain platform PACK ukuran terpadu yang kompak, menjadikan konsumen untuk melakukan penggantian atau perubahan pada baterai sesuai dengan kebutuhannya, misalnya penggunaan daya yang lebih besar.
Baca Juga: Awan Mendominasi Cuaca Jakarta Hari Ini, dan Hujan Turun Merata di Wilayah Kota Penyangga
Untuk performa berkendara, MG Mulan menempatkan pengemudi untuk merasakan pengalaman berkendara yang luar biasa antara lain dengan kinerja akselerasi motor, tata letak penggerak roda belakang kelas premium.
Artikel Rekomendasi