POSJAKUT – Setelah Solterra yang merupakan mobil listri hasil kerja bareng Subaru, produsen mobil Toyota meluncurkan kendaraan listrik portabel dan ringkas terbaru yang dirancang untuk perjalanan dalam kota.
Seperti dikutip Antara dari Gizmochina, Minggu 26 Desember 2021 mobil listrik portable produk Toyota itu diberi nama Toyota C+Pod. Toyota C+Pod pertama kali diperkenalkan di Jepang Desember ini.
Mobil yang awalnya dikhususkan untuk pelanggan korporat dan kota, kini akan tersedia untuk pembeli individu di negara tersebut. Toyota mengatakan kendaraan itu akan ditawarkan melalui kontrak sewa-beli di seluruh negeri.
Baca Juga: SINGKAT JAKARTA: Pelabuhan Hujan Ringan, Libur Natal Tol Keluar Masuk Jakarta Sepi Sampai Kebakaran
Toyota belum mengumumkan kapan mobil mungil listri portabelnya tersebut bisa masuk Indonesia. Yang pasti jika animo dan permintaan cukup tinggi perusahaan otomotif asal Jepang itu pasti akan mempertimbangkan.
Toyota C+Pod memiliki kecepatan tertinggi 60km/jam yang cukup baik untuk sebagian besar perjalanan harian di kota. Jarak tempuh, kendaraan listrik dua penumpang ini mampu hingga 150 km sebelum perlu diisi ulang.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Speda Motor di Pondok Pucung Tangsel, Satu Luka Parah Satu Tewas
Toyota C+Pod menggendong baterai lithium-ion 9.06kWh sebagai penyuplai daya. Baterai tersebut dapat diisi daya hingga 5 jam. Mobil ini memiliki radius putar sekitar 3,9 meter sehingga memungkinkan keluar dari tempat parkir yang tergolong sempit.
Kabin Toyota C+Pod terbilang kompak dengan ruang yang cukup untuk pengemudi dan penumpang. Desain dasbor yang sederhana ditonjolkan oleh warna hitam dan putih pada interiornya.
Belum ada kabar dari Toyota mengenai program penjualan dan harga untuk C+Pod. Selain itudetail tentang kemungkinan ketersediaan C+Pod secara global juga belum tersedia.
Seperti diberitakan Toyota juga sempat melakukan kerja bareng raksasa otomotif , Subaru. Dua perusahaan besar asal negeri Sakura itu memproduksi Solterra sebagao platform mobil listrik (BEV).
Bahkan SUV listrik berbasis baterai (BEV) Subaru Solterra segera dirilis tahun depan untuk pasar global, seperti Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan China. Kendaraan ini hasil kerja bareng Toyota dan Subaru, yang beraliansi bisnis dan modal baru pada September 2019. ***