Saatnya, Karang Taruna Menjadi Motor Peduli Lingkungan Hidup di Utara Jakarta

- 17 Desember 2021, 18:29 WIB
Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih), Forum Komunikasi Masyarakat Berkebutuhan Khusus Aceh (FKMBKA) dan Natural Aceh menanam pohon bakau di kawasan pesisir pantai Desa Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, belum lama ini. Rehabilitasi mangrove merupakan salah satu program Indonesia yang akan dipamerkan kepada para pemimpin G20 yang akan melakukan konferensi tingkat tinggi di Bali, Oktober 2022 mendatang.
Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih), Forum Komunikasi Masyarakat Berkebutuhan Khusus Aceh (FKMBKA) dan Natural Aceh menanam pohon bakau di kawasan pesisir pantai Desa Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, belum lama ini. Rehabilitasi mangrove merupakan salah satu program Indonesia yang akan dipamerkan kepada para pemimpin G20 yang akan melakukan konferensi tingkat tinggi di Bali, Oktober 2022 mendatang. /SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO

 

POSJAKUT – Keterlibatan anak muda seperti menjadi keharusan dalam setiap pekerjaan. Pasalnya dari generasi mudalah tercetus ide-ide segar dan inovatif yang bisa merubah sebuah hal menjadi kebiasaan baik, bahkan gaya hidup.

Terlebih saat ini saat seluruh kota tengah berkutat dengan pola pikir bagaimana harus bangkit dari pandemi yang hampir dua tahun melanda.

Anak mudalah yang harus berada didepan mengajak elemen masyarakat lain melakukan perubahan yang baik itu. Seperti yang dilakukan Karang Taruna Jakarta Utara terhadap keberlangsungan lingkungan hidup di wilayah mereka tinggal.

Kolaborasi harus diwujudkan. Itu yang dilakukan Karang Taruna Jakarta Utara bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara yang berupaya melakukan sejumlah hal untuk menjadikan kota mereka layak huni.

Baca Juga: Nah....Ini Dia, Polda Metro Jaya Fasilitasi Pembalap Liar di Ibu Kota, Begini Rencana Kombes Sambodo

Kalau boleh menyebut pernyataan Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim bahwa Karang Taruna bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat. Jangan menganggap generasi muda ini tak punya daya.

“Harus bangga menjadi Karang Taruna. Ini wadahnya. Ketika kita pindah harus ada warisan yang kita tinggalkan untuk masyarakat,” jelas Ali saat Kick Foff Gerakan Karang Taruna Peduli Lingkungan Hidup, Jumat 17 Desember 2021.

Bagi Ketua Karang Taruna Jakarta Utara Shidik Andiyansah, dirinya dan rekan-rekan bersiap terlibat dalam gerakan peduli lingkungan hidup di wilayah Jakarta Utara.

Pihaknya akan membuat wilayah Utara Jakarta ini menjadi tempat yang sehat dan baik untuk ditinggali. Tak perlu memikirkan hal sulit, hal mudah seperti membuat tempat sampah, akan menjadi salah satu aksi yang akan dilakukan teman-temannya.

Baca Juga: Perguruan Tinggi Islam Diharuskan Jadi Pusat Moderasi Beragama, Peran Seperti Ini Yang Diinginkan

Karang Taruna ini sudah melakukan survei dan pemetaan tempat, dimana saja tempat atau bak sampah itu akan diterapkan. Rencananya bak sampah akan ditempatkan di titik atau jalan sekitar area Jakarta International Stadium (JIS).

Shidik mengakui apa yang dilakukannya memang tidak sendiri. Kolaborasi diusung dalam aksi-aksi Karang Taruna nantinya. Karena memang Jakarta adalah Kota Kolaborasi jadi setiap aksi dan perubahan baik aka nada kerjasama didalamnya.

Dalam aksinya ini Karang Taruna Jakarta Utara akan bekerjasama dengan PT Jakarta properindo (Jakpro) terutama dalam menentukan penempatan bak sampah disekitar JIS.

Diharapkan apa yang akan dilakukan Karang Taruna ini akan membuat stadion berskala internasional itu menjadi lebih keren dan ciamik dengan fasilitas-fasilitas yang menopang keunggulannya.

Shidik menambahkan soal aksi lain anak-anak muda Jakarta Utara yakni bersih-bersih pantai.  Rencananya kegiatan bersih-bersih akan dilakukan di wilayah pesisir Bahtera Jaya.

Baca Juga: Terlibat Aksi Peduli Lingkungan Hidup, Ini Yang Dilakukan Karang Taruna Kota Jakarta Utara

Lalu akan ada aksi menggambar mural di sepanjang Jalan RE Martadinata. Aksi mural juga merupakan inisiatif pemuda Karang Taruna Jakarta Utara untuk memperindah lingkungan sekitar.

Shidik dan rekan-rekannya berkeingingan memberikan kontribusi dalam upaya pencegahan kerusakan iklim di wilayah Jakarta Utara yang menurutnya berpotensi menyebabkan bencana alam dalam 10 tahun ke depan.

Shidik berharap apa yang dilakukan ini bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan itu karenanya, gerakan peduli lingkungan hidup harus terus dijargonkan, dikencangkan, dan dikampanyekan.

Turun langsung ke lapangan sebagai aktor dan agen peduli lingkungan ini bisa menjadi motor peduli lingkungan hidup di Jakarta.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x