POSJAKUT – Perang Rusia-Ukraina tampaknya belum akan segera berakhir, bahkan kemungkinan malah berkepanjangan. Pasalnya, negara-negara dibawah NATO mulai memberikan bantuan strategis pada Ukrina.
Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand, misalnya, pada Kamis 4 Agustus 2022 tegas-tegas mengumumkan bahwa pemerintahnya telah memberikan izin pengiriman hingga 225 personel CAF guna memberikan pelatihan kepada tentara baru Angkatan Bersenjata Ukraina.
Angkatan Bersenjata Kanada (Canadian Armed Forces/CAF) membawa misi pengembangan kapasitas dan pelatihan militer oleh Kanada di Ukraina. CAF menambahkan bahwa mayoritas dari mereka akan bekerja sebagai pelatih, untuk penempatan awal sekitar empat bulan.
Baca Juga: Rongsokan Persenjataan Perang Rusia Dipamerkan Secara Umum oleh Ukraina di Ceko!
Rusia diketahui telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara dan persenjataan berat di sepanjang perbatasan bersamanya dengan Ukraina, dan ini sangat memicu kekhawatiran internasional akan invasi yang akan segera terjadi.
Anand telah memperingatkan Moskow akan menghadapi sanksi dan konsekuensi berat jika tidak mengurangi peningkatan penumpukan militernya. Kanada, katanya, saat ini memiliki 900 anggota militer yang mendukung misi NATO di Ukraina melalui darat, udara dan laut.
Anita Anand mengatakan kelompok pertama dari tiga kelompok pelatihan terdiri dari 90 tentara, dijadwalkan berangkat pada 12 Agustus dan akan mulai memimpin pelatihan dalam beberapa pekan berikutnya.
Pelatihan pertama yang dipimpin Kanada akan diadakan di sebuah pangkalan militer yang terletak di Inggris tenggara.
Artikel Rekomendasi