Menunjuk Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Kepresidenan di Konferensi G-20, Jokowi Dikritik

- 18 April 2022, 20:00 WIB
Maudy Ayunda didaulat menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia
Maudy Ayunda didaulat menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

POSJAKUT - Keputusan Indonesia menunjuk aktris Maudy Ayunda sebagai juru bicara konferensi G-20 di Bali mendapat kritik internasional.

Menurut beberapa analis, hal ini dianggap sebagai serangkaian "janji kesombongan" yang dibuat pemerintah sebagai bagian dari upaya untuk terhubung dengan generasi muda.

Ayunda Faza Maudya, penyanyi dan aktris berusia 27 tahun yang ditunjuk sebagai juru bicara kepresidenan G-20 untuk Presiden Joko Widodo.

Bahkan dia mengambil peran saat Indonesia menghadapi keseimbangan yang sulit untuk menampung beberapa pemimpin dari 20 ekonomi terbesar dunia dengan latar belakang invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Istrinya Nyatakan Dukungannya Terhadap Ukraina di Invictus Games 2022 di Belanda

Delegasi Rusia diundang ke pertemuan G-20 di Washington minggu ini, meskipun negara-negara lain mengancam akan memboikot.

Dilansir dari Bloomberg, para kritikus sangat menyayangkan penunjukan serangkaian selebriti, pendiri startup, dan anak-anak taipan untuk peran politik oleh pemerintahan Jokowi yang berupaya merayu populasi muda yang kini sedang menghadapi angka pengangguran tinggi.

Lebih dari setengah total penduduk Indonesia berusia di bawah 35 tahun. Sementara tingkat pengangguran yang berusia 16 hingga 30 tahun telah mencapai 14% sejak tahun lalu.

“Penunjukan simbolis ini merupakan bagian dari upaya meredam kritikan dari kaum muda terhadap isu-isu kritis, seperti pekerjaan dan pelayanan publik,” kata Wasisto Raharjo Jati, peneliti politik Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x