Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengecam Bahrain dan Turki, tetapi tidak menyebut UEA.
“Perlawanan orang-orang dan tempat-tempat suci kami adalah tindakan membela diri,” kata Qassem. “Hak ini dijamin oleh semua hukum internasional.”
Beberapa pejabat dan aktivis Hamas berbasis di Turki. Kritik terhadap Turki dilihat sebagai tanda lain ketegangan antara Hamas dan Ankara, terutama setelah pemulihan hubungan baru-baru ini antara pemerintah Turki dan Israel.
Sebuah komite yang mewakili beberapa kelompok teroris Palestina di Jalur Gaza juga menyatakan kemarahan terhadap kecaman atas serangan Tel Aviv.
“Kami mengecam dan menolak kecaman yang berdiri dengan kolonialisme dan persekusi terhadap orang-orang kami yang tak berdaya,” kata komite itu dalam sebuah pernyataan.
“Akan lebih berguna bagi rezim-rezim ini untuk selaras dengan posisi rakyat mereka, yang mendukung Palestina dan rakyatnya serta perlawanan mereka. Kami menuntut agar negara-negara ini mencabut kecaman dan meminta maaf kepada rakyat kami.”
Komite menambahkan bahwa menolak kolonialisme adalah hak sah yang dijamin oleh hukum internasional, dan rakyat kami serta pahlawan mereka akan terus melawan kolonialisme sampai mereka meninggalkan tanah kami dan tempat suci kami.”
Artikel Rekomendasi